Rabu, 14 Oktober 2015

ANEKA ICE BREAKER KREATIF

Ice breaker merupakan sebuah cara untuk memecah kebekuan dalam sebuah acara atau kegiatan, baik itu pada pelatihan/ training, pembelajaran di kelas atau di luar kelas. Kebekuan yang dimaksud adalah rasa jenuh yang dialami oleh para siswa dan peserta ketika mengikuti sebuah acara atau kegiatan.
Dengan ice breaker maka siswa/ peserta akan kembali fokus/ konsentrasi untuk mengikuti acara/ kegiatan mengingat tingkat fokus siswa/ peserta terbatas. ice breaker digunakan ketika kondisi kelas atau acara pada pelatihan sudah mulai jenuh, tegang, mulai terlihat rasa ngantuk, sudah tidak nyaman dengan kita, fokus pada yang lain dan sebagainya.
Dibawah ini ada beberapa contoh ice breaker yang penulis dapatkan dari pelatihan dan buku. Kami sampaikan terimakasih kepada Kang Deden, Kak Kusumo, Kak Pranowo, Kak Ruri  guru-guru  dan teman-teman penulis yang lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah mengajarkan ilmunya, semoga juga bisa tularkan kepada orang lain sehingga menjadi semakin manfaat dan menjadi sebuah amal jariah.
1.    Tepuk Konsentrasi
     Tepuk Konsentrasi…!!!
     KON-SEN-TRA-SI
     MARI- KONSENTRASI
     KON- SEN-TRASI - DIMULAI
     Prosedur:
     Guru/fasilitator mengatakan Tepuk Konsentrasi…!!!, lalu siswa mengikutinya dengan          tepuk, gerakan dan ucapan.
     Kata KON      = tepuk sekali,
     SEN               = tepuk kedua paha
     TRA              =  angkat tangan kanan, smbil petik jari kanan
     SI                 = angkat tangan kiri, smbil petik jari kiri
     Lanjutkan sampai akhir gerakan sama.

2.    Tepuk Semangat
a.    Tepuk Semangat…!!! (versi 1)
SE  xxx MA xxx NGAT xxx
SEMANGAT…!!!
Prosedur:
Guru/fasilitator memberikan intruksi Tepuk Semangat…!!! Lalu siswa mengikutinya dengan tepuk pada masing-masing suku kata. Dan yang terakhir, siswa/ peserta meneriakkan dengan kencang kata SEMANGAT sambil menggulung tangan dan mengangkat kedua tangan.
b.    Tepuk Semangat…!!! (versi 2)
Prok prok, prok prok jing nonek noneng 2 x
Yes..!!!
Prosedur:
Guru/fasilitator memberikan intruksi Tepuk Semangat…!!! Lalu siswa mengikutinya sambil tepuk dan gerak. Gerakan jing nonek noneng diikuti dengan melenggok ke kanan dan kekiri sambil mengacungkan jempol., kata Yes dengan menarik kedua tangan ke bawah.

3.    EL ZAHRA….
         Cis cis double double boom boom
     Choki Choki yes yes…
     EL ZAHRA gitu loh..!!!

     Prosedur:
     Kata Cis  Cis   = pegang kening dengan tangan
     Double Double= petikan kedua jari  tangan  didepan badan
     Boom Boom    = pertemukan kedua  kepalan tangan di depan badan
     Choki Choki    = gulung2 kedua tangan
     Yes Yes           = tarik ke bawah kedua tangan
     (….. )*Gitu loh     = majukan tangan dengan posisi mengepal
     Nama (…)* boleh diganti dengan nama lembaga, sekolah, TPA, nama orang, dsb)

4.      Aneka Tepuk 1, 2, 3
a. Tepuk, pegang anggota badan
   Tepuk 1, pegang mata
   Tepuk 2, pegang telinga
   Tepuk 3, pegang hidung
   Bisa divariasikan sampai dengan angka 5, boleh divariasikan  oleh guru/ fasillitator 
   sendiri bagaiman gerakan yang harus dilakukan oleh siswa/ peserta
b.Tepuk, katakan one yes, dst
   Tepuk 1 : Prok…one YES
   Tepuk 2 : Prok Prok… one two, YES YES
   Tepuk 3 : Prok Prok Prok…  one two three YES YES YES
c.Tepuk, katakan hu..hu..
   Tepuk 1, prok hu..
   Tepuk 2, Prok Prok hu..hu..
   Tepuk 3, Prok Prok Prok, hu..hu..hu..
d.Sapaan, lalu tepuk
   Selamat pagi        = prok… (tepuk sekali)
   Selamat siang      = prok prok …(tepuk dua kali)
   Selamat malam   = tepuk  prok prok… (tiga kali)

5.    Pak Guru berkata
      Prosedur:
  • Jika ada perintah yang diawali dengan kata-kata pak guru berkata, maka siswa harus mengikuti intruksi/ perintah guru.
  • Jika tidak ada perintah yang diawali dengan kata-kata pak guru berkata, maka siswa tidak boleh mengikuti intruksi.\
  • Bisa dilakukan dengan duduk atau berdiri dan diharapkan pandangan peserta menuju  fasilitator.
  • Beri apresiasi bagi yang bisa bertahan sampai selesai.
6.    Tepuk gembira- semangat- takjub
      Tepuk gembira…!!!  Prok prok prok…Horee..!!!
      Tepuk semangat…!!! Prok prok prok…Yes…!!!
      Tepuk takjub…!!! Prok prok prok…Wow..kereen..!!!
      Prosedur:
  •  Guru memberikan intruksi, kemudian peserta tepuk, gerak dan melafalkan kata sesuai kesepatan.
  • Gerakan ketika megucap Horee….sambil bergerak gembira mengangkat tangan keatas.
  • Yes…. Tarik kedua kepalan tangan kebawah
  • Takjub…. Ekspresikan mimic takjub dengan menutup kedua tangan pada mulut dan membukanya. 
7.    Tangkap - tepuk
      Prosedur:
  •  Guru/ fasilitator memegang sebuah benda, misal : gumpalan kertas, pulpen, spidol, atau benda yang tidak berbahaya.
  • Guru/ fasilitator melemparkan benda itu keatas dan ketika guru menangkapnya, maka  siswa/ peserta harus tepuk sekali.
  • Guru/ fasilitator mengulangi lagi, seakan-akan guru melempar keatas tapi nayatanya tidak, maka dengan respect siswa/ peserta yang tidak konsentrasi akan tepuk, ulangi lagi gerakannya sampai semua siswa/ peserta kembali fokus.
8.    Gajah- semut  
       Prosedur:
  • Ketika guru mengucap gajah, siswa menjawab BESAR, tapi diikuti gerakan membuat lingkaran BESAR dengan menggunakan tangan.
  • Ketika guru mengucap semut siswa menjawab KECIL, tapi diikuti gerakan membuat lingkaran BESAR dengan menggunakan tangan.
  • Ulangi lagi sampai siswa/ peserta fokus.
9.    Ular-Cacing  
     Prosedur:
  • Ketika guru mengucap ular siswa menjawab PANJANG, tapi diikuti gerakan tangan bergerak mendekat.
  • Ketika guru mengucap cacing siswa menjawab PENDEK, tapi diikuti gerakan tangan bergerak menjauh.
  • Ulangi lagi sampai siswa/ peserta fokus.
10.  Nana nana, Nono Nono, Nano Nano
      Prosedur:
  • Diawal guru/ fasillitator memberikan intruksi bahwa: “ Silahkan ikuti perintahnya sesuai dengan apa yang dikatakan, bukan apa yang saya lakukan."
  • Ketika guru/ fasillitator mengucapkan Nana nana       : peserta mengangkat tangan keatas sambil melambaikan kedua tangan.
  • Nono Nono     : peserta menggeser tangan kedepan sambil melambaikan kedua tangan
  • Nano Nano      : peserta menurunkan tangan kebawah  sambil melambaikan kedua tangan
  •  Peserta WAJIB melihat fasilitator
  • Fasilitator bisa mengecoh dengan mengucapkan kata-kata diatas tapi bergerak dengan ketentuan yang berbeda.
  • Peserta yang tidak FOKUS akan menjalankan gerakan yang salah
  • Ulangi sampai benar dan berikan konsekuensi sesuai kesepakatan bagi yang gerakanya salah.
11.  Cerdas- Cermat
      Prosedur:
  • Mintalah siswa/ peserta berpasangan
  • Tentukan salah satu jadi Cerdas dan yang satu menjadi Cermat
  • Siswa/ peserta diminta untuk berpasangan dan bersalaman, lalu renggangkan tangan 20-30 cm.
  • Jika fasilitator mengatakan Cerdas, maka peserta Cerdas menangkap tangan peserta Cermat, peserta Cermat menghindar.
  • Jika fasilitator mengatakan Cermat, maka sebaliknya peserta Cermat menangkap tangan peserta Cerdas, peserta Cerdas menghindar.Lalu,  fasilitatornya bisa mengecoh dengan mengganti kata-kata dengan, misalnya: Cerpen, Cerita, dsb (buat kata-kata yang awalannya cer)
  • Gunakan intonasi yang sesuai…misalnya: Cerrrrrrrrr…….das,  Cerrrrrrr………mat Cerrrrrrr…….pen
  • Ulangi lagi sampai peserta fokus, dan beri konsekuensi bagi yang belum fokus.

12.  Cerita bersambung
            Prosedur:
  •  Salah satu siswa/ peserta mengawali menyebutkan kalimat.
  •  Siswa/ peserta disampingnya membuat kalimat menggunakan kata terakhir yang disebutkan oleh siswa/ peserta sebelumnya.
  • Terus bergiliran dan beri konsekuensi sesuai dengan kesepakatan bagi yang dalam jangka cepat tidak bisa membuat kalimat.

Ice breaker yang lainnya masih banyak, hanya saja belum tertuliskan semua. Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat dan dipraktekkan para pembaca. Selamat mencoba...!!!!
Kalau ada hal-hal yang kurang paham atau kurang jelas, bisa ditanyakan secara langsung.
SEMOGA MANFAAT... ^_^