Ice breaker
merupakan sebuah cara untuk memecah kebekuan dalam sebuah acara atau kegiatan,
baik itu pada pelatihan/ training, pembelajaran di kelas atau di luar kelas.
Kebekuan yang dimaksud adalah rasa jenuh yang dialami oleh para siswa dan
peserta ketika mengikuti sebuah acara atau kegiatan.
Dengan
ice breaker maka siswa/ peserta akan
kembali fokus/ konsentrasi untuk mengikuti acara/ kegiatan mengingat tingkat
fokus siswa/ peserta terbatas. ice
breaker digunakan ketika kondisi kelas atau acara pada pelatihan sudah
mulai jenuh, tegang, mulai terlihat rasa ngantuk, sudah tidak nyaman dengan
kita, fokus pada yang lain dan sebagainya.
Dibawah
ini ada beberapa contoh ice breaker yang
penulis dapatkan dari pelatihan dan buku. Kami sampaikan terimakasih kepada Kang
Deden, Kak Kusumo, Kak Pranowo, Kak Ruri guru-guru
dan teman-teman penulis yang lain yang tidak bisa disebutkan satu per
satu yang telah mengajarkan ilmunya, semoga juga bisa tularkan kepada orang
lain sehingga menjadi semakin manfaat dan menjadi sebuah amal jariah.
1. Tepuk Konsentrasi
Tepuk
Konsentrasi…!!!
KON-SEN-TRA-SI
MARI-
KONSENTRASI
KON-
SEN-TRASI - DIMULAI
Prosedur:
Guru/fasilitator
mengatakan Tepuk Konsentrasi…!!!, lalu siswa mengikutinya dengan tepuk, gerakan
dan ucapan.
Kata
KON = tepuk sekali,
SEN = tepuk kedua paha
TRA = angkat tangan kanan, smbil petik jari kanan
SI = angkat tangan kiri, smbil
petik jari kiri
Lanjutkan
sampai akhir gerakan sama.
2. Tepuk Semangat
a. Tepuk
Semangat…!!! (versi 1)
SE
xxx MA xxx NGAT xxx
SEMANGAT…!!!
Prosedur:
Guru/fasilitator memberikan intruksi Tepuk
Semangat…!!! Lalu siswa mengikutinya dengan tepuk pada masing-masing suku kata.
Dan yang terakhir, siswa/ peserta meneriakkan dengan kencang kata SEMANGAT
sambil menggulung tangan dan mengangkat kedua tangan.
b. Tepuk
Semangat…!!! (versi 2)
Prok prok, prok prok jing nonek noneng 2
x
Yes..!!!
Prosedur:
Guru/fasilitator memberikan intruksi
Tepuk Semangat…!!! Lalu siswa mengikutinya sambil tepuk dan gerak. Gerakan jing nonek noneng
diikuti dengan melenggok ke kanan dan kekiri sambil mengacungkan jempol., kata
Yes dengan menarik kedua tangan ke bawah.
3. EL ZAHRA….
Cis cis double double
boom boom
Choki
Choki yes yes…
EL
ZAHRA gitu loh..!!!
Prosedur:
Kata Cis Cis =
pegang kening dengan tangan
Double Double= petikan kedua jari tangan
didepan badan
Boom Boom = pertemukan kedua kepalan
tangan di depan badan
Choki Choki = gulung2 kedua tangan
Yes Yes =
tarik ke bawah kedua tangan
(….. )*Gitu loh = majukan tangan dengan posisi mengepal
Nama (…)* boleh diganti dengan nama
lembaga, sekolah, TPA, nama orang, dsb)
4.
Aneka
Tepuk 1, 2, 3
a. Tepuk, pegang anggota badan
a. Tepuk, pegang anggota badan
Tepuk 1, pegang mata
Tepuk 2, pegang telinga
Tepuk 3, pegang hidung
Bisa divariasikan sampai dengan angka 5, boleh divariasikan oleh guru/ fasillitator
sendiri bagaiman gerakan yang harus dilakukan oleh siswa/ peserta
b.Tepuk, katakan one yes, dst
Tepuk 1 : Prok…one YES
Tepuk 2 : Prok Prok… one two, YES YES
Tepuk 3 : Prok Prok Prok… one two three YES YES YES
c.Tepuk, katakan hu..hu..
Tepuk 1, prok hu..
Tepuk 2, Prok Prok hu..hu..
Tepuk 3, Prok Prok Prok, hu..hu..hu..
d.Sapaan, lalu tepuk
Selamat pagi = prok… (tepuk sekali)
Selamat siang = prok prok …(tepuk dua kali)
Selamat malam = tepuk prok prok… (tiga kali)
Tepuk 2, pegang telinga
Tepuk 3, pegang hidung
Bisa divariasikan sampai dengan angka 5, boleh divariasikan oleh guru/ fasillitator
sendiri bagaiman gerakan yang harus dilakukan oleh siswa/ peserta
b.Tepuk, katakan one yes, dst
Tepuk 1 : Prok…one YES
Tepuk 2 : Prok Prok… one two, YES YES
Tepuk 3 : Prok Prok Prok… one two three YES YES YES
c.Tepuk, katakan hu..hu..
Tepuk 1, prok hu..
Tepuk 2, Prok Prok hu..hu..
Tepuk 3, Prok Prok Prok, hu..hu..hu..
d.Sapaan, lalu tepuk
Selamat pagi = prok… (tepuk sekali)
Selamat siang = prok prok …(tepuk dua kali)
Selamat malam = tepuk prok prok… (tiga kali)
5. Pak Guru berkata
Prosedur:
- Jika ada perintah yang diawali dengan kata-kata pak guru berkata, maka siswa harus mengikuti intruksi/ perintah guru.
- Jika tidak ada perintah yang diawali dengan kata-kata pak guru berkata, maka siswa tidak boleh mengikuti intruksi.\
- Bisa dilakukan dengan duduk atau berdiri dan diharapkan pandangan peserta menuju fasilitator.
- Beri apresiasi bagi yang bisa bertahan sampai selesai.
6. Tepuk gembira- semangat- takjub
Tepuk
gembira…!!! Prok prok prok…Horee..!!!
Tepuk
semangat…!!! Prok prok prok…Yes…!!!
Tepuk
takjub…!!! Prok prok prok…Wow..kereen..!!!
Prosedur:
- Guru memberikan intruksi, kemudian peserta tepuk, gerak dan melafalkan kata sesuai kesepatan.
- Gerakan ketika megucap Horee….sambil bergerak gembira mengangkat tangan keatas.
- Yes…. Tarik kedua kepalan tangan kebawah
- Takjub…. Ekspresikan mimic takjub dengan menutup kedua tangan pada mulut dan membukanya.
7.
Tangkap
- tepuk
Prosedur:
- Guru/ fasilitator memegang sebuah benda, misal : gumpalan kertas, pulpen, spidol, atau benda yang tidak berbahaya.
- Guru/ fasilitator melemparkan benda itu keatas dan ketika guru menangkapnya, maka siswa/ peserta harus tepuk sekali.
- Guru/ fasilitator mengulangi lagi, seakan-akan guru melempar keatas tapi nayatanya tidak, maka dengan respect siswa/ peserta yang tidak konsentrasi akan tepuk, ulangi lagi gerakannya sampai semua siswa/ peserta kembali fokus.
8. Gajah- semut
Prosedur:
- Ketika guru mengucap gajah, siswa menjawab BESAR, tapi diikuti gerakan membuat lingkaran BESAR dengan menggunakan tangan.
- Ketika guru mengucap semut siswa menjawab KECIL, tapi diikuti gerakan membuat lingkaran BESAR dengan menggunakan tangan.
- Ulangi lagi sampai siswa/ peserta fokus.
9. Ular-Cacing
Prosedur:
- Ketika guru mengucap ular siswa menjawab PANJANG, tapi diikuti gerakan tangan bergerak mendekat.
- Ketika guru mengucap cacing siswa menjawab PENDEK, tapi diikuti gerakan tangan bergerak menjauh.
- Ulangi lagi sampai siswa/ peserta fokus.
10. Nana nana, Nono Nono, Nano Nano
Prosedur:
- Diawal guru/ fasillitator memberikan intruksi bahwa: “ Silahkan ikuti perintahnya sesuai dengan apa yang dikatakan, bukan apa yang saya lakukan."
- Ketika guru/ fasillitator mengucapkan Nana nana : peserta mengangkat tangan keatas sambil melambaikan kedua tangan.
- Nono Nono : peserta menggeser tangan kedepan sambil melambaikan kedua tangan
- Nano Nano : peserta menurunkan tangan kebawah sambil melambaikan kedua tangan
- Peserta WAJIB melihat fasilitator
- Fasilitator bisa mengecoh dengan mengucapkan kata-kata diatas tapi bergerak dengan ketentuan yang berbeda.
- Peserta yang tidak FOKUS akan menjalankan gerakan yang salah
- Ulangi sampai benar dan berikan konsekuensi sesuai kesepakatan bagi yang gerakanya salah.
11. Cerdas- Cermat
Prosedur:
- Mintalah siswa/ peserta berpasangan
- Tentukan salah satu jadi Cerdas dan yang satu menjadi Cermat
- Siswa/ peserta diminta untuk berpasangan dan bersalaman, lalu renggangkan tangan 20-30 cm.
- Jika fasilitator mengatakan Cerdas, maka peserta Cerdas menangkap tangan peserta Cermat, peserta Cermat menghindar.
- Jika fasilitator mengatakan Cermat, maka sebaliknya peserta Cermat menangkap tangan peserta Cerdas, peserta Cerdas menghindar.Lalu, fasilitatornya bisa mengecoh dengan mengganti kata-kata dengan, misalnya: Cerpen, Cerita, dsb (buat kata-kata yang awalannya cer)
- Gunakan intonasi yang sesuai…misalnya: Cerrrrrrrrr…….das, Cerrrrrrr………mat Cerrrrrrr…….pen
- Ulangi lagi sampai peserta fokus, dan beri konsekuensi bagi yang belum fokus.
12. Cerita bersambung
Prosedur:
- Salah satu siswa/ peserta mengawali menyebutkan kalimat.
- Siswa/ peserta disampingnya membuat kalimat menggunakan kata terakhir yang disebutkan oleh siswa/ peserta sebelumnya.
- Terus bergiliran dan beri konsekuensi sesuai dengan kesepakatan bagi yang dalam jangka cepat tidak bisa membuat kalimat.
Ice breaker yang lainnya masih banyak, hanya saja belum tertuliskan semua. Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat dan dipraktekkan para pembaca. Selamat mencoba...!!!!
Kalau ada hal-hal yang kurang paham atau kurang jelas, bisa ditanyakan secara langsung.
SEMOGA MANFAAT... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar