CERITA,
memang bisa diakui semua orang suka mendengarkan cerita. Entah itu anak kecil
bahkan sampai orang dewasa. Kenapa orang suka cerita ya??? Banyak jawaban untuk
menjawab pertanyaan ini, ada yang bilang karena seru, menarik, memunculkan rasa
ingin tahu, dan seterusnya.
Apalagi
anak-anak...kalau ditanya....siapa yang mau pingin denger ceritaaa???? Mereka pasti
jawab dengan lantang,,,SAYAA...SAYAA!!!!
Ya.... itulah
yang terjadi, bahkan sampai-sampai anak-anak ketagihan dengan apa yang namanya
cerita.
Naah..disinilah,
peluang besar untuk kita memasukkan sebuah nilai nilai moral kepada mereka
melalui metode yang memang mereka sukai yaitu CERITA.
Memang ini
sebuah metode efektif, walapun ada juga yang mengatakan ini merupakan metode
KUNO. Ya...boleh lah dibilang sepertyi itu, karena memang tradisi cerita
bermula sejak zaman nenek moyang dulu.
Kenapa
metode cerita sangat cocok untuk diterapkan???
CERITA
bukanlah ceramah biasa, didalamnya ada sebuah alur peristiwa/ kejadian, dan ada
pesan-pesan hikmah tentunya. Dengan cerita kita tidak terkesan menggurui dan
mendekte anak didik harus begini dan begini. Tapi biarlah mereka berproses
untuk mengambil pesan-pesan yang disampaikan, kita hanya memberikan stimulus
saja kepada mereka.
Saatnya Berbagi
Cerita dan Motivasi...
Sejumlah
anak-anak terlihat ceria mengikuti kegiatan Peringatan Hari Anak di SD NU
Sleman Yogyakarta. Berbagai rangkain acara pentas seni anak ditampilkan. Keratif
dechh,,,mulai dari penampiulan rebana dengan aransemen yang unik, dipadukan
dengan keyboard dan gamelan, musikalisasi puisi, tarian ala jawa yang
mengangkat tradisi jawa.
Dan
yang ditunggu-tunggu anak-anak, yaitu cerita. Hmm..sebenarnya aku awalnya nggak
percaya juga dengan kemampuanku. Namun, PD ajalah..dengan kemampuan yang ku
miliki, berusaha tampil maksimal. Alhamdulillah dechhh....sukses juga
dechh..bisa membuat bahagia, ketawa ketiwi, tapi juga tak lupa menyampaikan
pesan-pesan moral untuk mereka sebagai bekal menjadi generasi terbaik di masa
depan.
Kunci
keberhasilan cerita, ternyata juga ditentukan oleh kesan-kesan awal membuka
sebuah cerita, kita harus benar-benar membawa mereka tertarik dengan cerita
kita buat anak-anak fokus mendengarkan cerita. Maka diawal perlu mengkondisikan mereka,bisa dengan ice breaker atau komunikasi dua arah. Buat anak nyaman dengan kita, setelah itu baru masuk ke cerita. Kita masuki
dulu dunia mereka kalau udah gitu maka mudah dech melangkah ke cerita dan kita
berikan motivasi-motivasi akan menjadikan mereka pribadi yang hebat menuju
generasi masa depan.
Yogyakarta, 23 November 2013