Minggu, 26 Mei 2013

Tanamkan Anak Hobi Menulis Sejak Dini

Siswa MI Wahid Hasyim Mengikuti Lomba Menulis
Hari Ahad, 26 November 2013 aku mengajak anak-anak MI Wahid Hasyim untuk mengikuti lomba menulis surat dalam rangkaian Bentang Street Festival yang diadakan oleh Penerbit Bentang Pustaka. Mereka yang ikut lomba adalah Farah, Halimah, Okta, Anisa, dan si kecil Tasya. Mereka sungguh antusia, mereka adalah sebagian anak yang mempunyai bakat menulis, aku bisa lihat dari tulisan dalam tugas mengarang yang tak berikan waktu liburan UN kemaren.
Dengan penuh semangat mereka berangkat dengan diantarkan oleh pembina setia, si cantik Bu Hanik dan si imut Bu Imaul. Tentunya juga bersama denganku.
          Tujuan aku mengajak anak-anak dalam lomba menulis surat adalah untuk mengenalkan anak pada dunia kepenulisan. Terkadang anak punya bakat menulis, tapi tak ada sarana untuk menumpahkannya. Perkara mereka menang atau nggak itu perkara lain.
          Selain itu untuk menanamkan pada anak hobi menulis, melatih ketrampilan menulis dan terus termotivasi untuk menulis ketika ia melihat kawannya yang pinter menulis.
Siswa MI Wahid Hasyim berpose Bersama denga  Penulis Cilik Alma dan Laksita
          Iya...memang, ketika tak perhatikan mereka juga sangat antusia menyimak acara Talkshow dengan penulis cilik Alma dan Laksita. Mereka adalah penulis cilik yang sudah menerbitkan lebih dari 3 judul buku. Hebat kan? Kita aja belum bisa kayak mereka.hehe.
          Sungguh hal yang luar biasa, di sana aku bisa ketemu penulis cilik Alma lagi, dan juga editor buku anak-anak, mbak Susan setelah sebelumnya bertemu di acara Jogja Islamic Book Fair di gedung Mandala Bakti Wanita Tama. Pokoknya luar biasa, dan salut buat mereka yang telah menekuni dunia kepenulisan.
          Memang dengan menulis, kita bisa menginspirasi orang lain, karya kita banyak di baca orang seluruh Indonesia, materi pun akan ngikut dengan sendirinya. Iya nggak? Pasti iya lah....

          Iya...semoga dengan aku mengajak anak-anak ikut lomba menulis surat, anak-anak semakin termotivasi untuk menulis dan berkarya. Dan nantinya bisa menerbitkan sebuah buku. Aku ingin mereka tak terlambat sepertiku, yang menyukai dunia menulis sejak kuliah semester 5. Tapi tak masalah, aku akan tetep berusaha untuk bisa menjadi penulis best seller dan semoga anak-anak juga bisa menjadi penulis cilik yang handal yang karyanya bisa menginspirasi orang lain.


Mengakhiri lomba dengan Makan Bakso Bersama
Jogja, 26 Mei 2013


          

Sabtu, 25 Mei 2013

Hey,,hey,,,Awas..Banjir Lagi?

Asrama Syafi'i yang kebanjiran, Terlihat dari dunia maya
Hari itu hari Ahad, 25 Mei 2013 asramaku kembali lagi kebanjiran lagi. Ini sudah kali ke 3 asramaku kebanjiran. Pertama kali banjir, sangat mengenaskan karena sisa-sisa pembuangan sampah dapur masuk ke asramaku, lebih khusus malah kamarku, haha... Karena kamarku adalah kamar pertama yang dilalui arus air dan yang paling rendah. Wahh...malapetaka nieh...
Dikabarkan terjadinya banjir itu karena mampetnya saluran air kantin yang ada di asramaku. Sungguh tragis sekali pokoknya? Kenapa hanya masalah saluran air saja tak bisa secara cepat diatasi. Sisa-sisa sampah dapur/ kantin memang sangat disayangkan. Sampah-sampah itu tak dikelola dengan baik, banyak sampah yang tercecer dimana-mana, dan akhirnya menumpuh di saluran air. Lama-kelamaan pun menumpuk dan selalu saja menyumbat aliran. Kami selaku tetangga kantin yang merasakan imbasnya. Asramapun menjadi kebanjiran kalau hujan deras mengguyur. Kami juga sudah berusaha turun tangan untuk mecari jalan solusi masalah akan penyumbatan itu, sering kali kami MENGOGROK (apa bahasa Indonesianya tak tahu) pralon saluran air itu. Kalau sudah lancar, eE....tersumbat lagi, begitulah seterusnya. Kenapa sie hal itu tidak cepat direspons oleh pihak yang bersangkutan? Sungguh, sangat disayangkan.
Sejak kejadian banjir itu, kami punya job baru yaitu untuk membersihkan asrama yang terendam banjir. Selain itu juga mengeluarkan barang-barang bantuan, yang tak lain isinya berupa bantuan peralatan elektronik dan komputer. Walaupun asrama terendam air tak lebih dari 5 cm, tapi dampaknya sama saja seperti banjir besar. Kita harus memindah-mindah barang, mengeluarkan air, dan mengepelnya dengan SO KLIN lantai...hehe, biar wangi.
Semuanya bekerja, Pak Charis, Pak Subi, Pak Anam, Syarif, Pak Azam, Pak Luqman, Pak Baya, Pak Husni, Pak Rohman, tak ketinggalan juga aku. Mereka susah payah untuk megalirkan air dan membersihkan asrama dari air rendaman banjir. Ada yang membawa ember untuk menadahi air dari asrama untuk dikeluarkan. Semuanya berusaha mengeluarkan air yang menggenang asrama entah menggunakan alat apapun. Disinilah sangat terlihat kebersamaan asrama Syafii, bekerja dengan semangat, dan sesekali di barengi dengan guyonan gokil yang membuat suasana menjadi hidup.
Walaupun banjir selalu melanda, kami pun tetap sabar dan terus berupaya agar banjir tak melanda lagi. Dan hikmah dari  kebanjiran, asramaku selalu bersih,haha..Karena jika asramaku kebanjiran, pasti asramaku di pel pakai SO KLIN lantai....wuanggggi...haha.
Yaah,,,semoga saja asramaku bisa mendapat perhatian lebih dari pihak Yayasan. Memang kami di asrama Syafi’i merupakan orang-orang yang ditunjuk dari Yayasan untuk mengabdi di Madrasah. Kami tak menuntut  banyak hal, yang terpenting asrama terbebas dari BANJIR. Lebih lebih kami sangat setuju jika kantin jadi pindah di kompleks AHC, sehingga sisa-sisa sampah dapur tak lagi memenuhi samping asramaku. Hehe...
Iya..semoga hal ini bisa direspons sama pihak-pihak yang bersangkutan untuk ditindak lanjuti. Bukan sebagai celaan, tapi sebagai masukan. Mari kita berproses. Semangat J J J


Jogja, 26 Mei 2013

Belajar dari Pak J. Sumardianta (Penulis Guru Gokil, Murid Unyu)

Hari ini aku mendapat suntikan/ motivasi menulis dari Pak J. Sumardianta (Penulis Guru Gokil, Murid Unyu). Aku bertemu beliau di acara ngobrol bareng yang di selenggarakan Penerbit Bentang di Waterbank Cafe, 25 Mei 2013.
Disana beliau memaparkan banyak hal tentang penulisan bukunya. Aku sangat mengapreasi judulnya yang unik “Guru Gokil, Murid Unyu”. Kalau di lihat dari pilihan kata yang digunakan memang kesannya menarik dan membuat orang penasaran.
Beliau menyampaikan lebih lanjut bahwa memang judul itu harus unik dan menarik. Beliau tak ingin, judul bukunya terlalu konvensional. Contoh: Menjadi Guru Inspiratif, Be a Good Teacher dan seterusnya. Kalau judulnya seperti itu nggak bakalan dilirik pembaca, katanya.”

Satu hal yang unik dari beliau adalah beliau selalu memulai untuk menulis atau merangkai paragraf dengan kisah atau cerita. Hal ini biar nggak terkesan formal atau serius. Beliau juga mengungkapkan, menulis itu harus benar-benar dari dalam hati bukan dibuat-buat.
Memang seperti kata beliau, lebih baik kita meninggalkan karya untuk putra putri dan cucu kita, bukan materi. Karya yang kita tinggalkan akan lebih terkenang dan mengesankan dibanding kita meninggalkan materi.
Hal ini menyadarkanku untuk terus berkarya, berkarya dan berkarya. Karena memang karya itu mengabadikan kehidupan kita. Terakhir, terimakasih atas ilmunya pak. Ke depan aku siap berkarya untuk meningggalkan karya-karya yang tak mati di telan zaman.
Depok, 25 Mei 2013

Kamis, 23 Mei 2013

Yang Mana Ya?

Oleh: Muhammad Mansur 

          Berkenaan dengan hobi, aku mempunyai banyak hobi. Kira-kira mana yang harus aku seriusin ya…aku minta masukan dan arahan teman-teman. Barangkali dengan masukan dan arahan teman-teman  bisa membantuku dalam program pengembangan diri yang harus benar-benar tak kembangkan dan tak dalami bener-bener.

           Karena kata orang, sesuatu itu harus fokus. Karena dengan fokus satu bidang akan mengantarkan kita pada kesuksesan. Katanya sie....!!!!
           Tapi bukan maksudku menafikan hobi-hobiku yang tak dominan. Maksudnya adalah agar aku tahu hobiku yang mana yang harus aku kembangkan sebagai prioritas utama. Maka dari itu..kalau teman-teman berkenan mohon untuk baca tulisanku ini, dan mohon berikan masukan, arahan atau gagasan apapun itu...!!!
 Terimakasih sebelumnya ya….
Disini aku akan berikan gambaran hobi-hobiku, diantaranya adalah:

1.   Tilawatil Qur’an

Aku tahu seni baca al qur’an (Tilawatil Qur’an) sejak aku duduk di bangku SMP.  Khalayak umum sering menyebutkan seni baca Al Qur’an dengan qiroah.  Waktu itu guru tilawahku yang pertama adalah Bapak Maktum Jauhari, pertama kali aku di ajari QS. Al Baqoroh ayat 21. Aku hanya bisa satu maqro’ saat itu. Eee..malah suruh baca qur’an dimana-mana, jadi kalau di suruh baca qur’an ya,…itu itu saja yang tak baca. Haha…

Waktu itu..aku sering diikutkan lomba…tapi nasibnya belum dapat juara..hehe,,maklum..masih pemula.

Meningkat di jenjang SMA, aku sekolah di MAN Purworejo dan lebih mendalami lagi ilmu seni baca Al Qur’an dengan Bapak Faizin Sofyan. Beliau adalah bapak dari sekretaris OSISku dulu waktu di MAN. Alhamdulillah,..waktu itu, aku bisa menyabet juara 1 MTQ Pelajar tingkat kabupaten Purworejo dan mewakili kabupaten untuk maju di tingkat provinsi.

Ya…walaupun sekarang udah nggak pernah ikut lomba, aku masih seneng belajar tilawah. Karena dengan tilawah, hidup jadi indah. Hehe..

Ya...walaupun sekarang udah nggak berprestasi, setidaknya aku bisa melatih adik-adik untuk berprestasi, walaupun belum sampai juara 1.
Diantara yang pernah tak latih dan mendapatkan juara adalah:

·  Taufik Qolbi siswa MTs Wahid Hasyim mendapatkan juara III Lomba Tartil MTQ Pelajar tingkat kabupaten Sleman tahun 2011.

·   Fasha Ghimdana  siswa MI Wahid Hasyim meraih juara III MTQ AKSIOMA 2013 tingkat kabupaten Sleman.


Pengalaman yang mengesankan dalam bidang ini, aku pertama kali menjadi juri MTQ AKSIOMA tingkat kabupaten Sleman tahun 2013.

Semoga untuk ke depan aku bisa mengembangkan hobiku yang satu ini, sehingga bisa berprestasi dan bisa melatih orang lain untuk berprestasi. Amin.


 2.   Menyanyi

Hobiku yang satu ini, masih berkaitan dengan seni suara. Aku seneng nyanyi, tapi hanya sebatas konsumsi sendiri. Jadi mau bagus atau jelek dinikmati sendiri. Kalau di pesantren kadang-kadang sie ikutan jadi vokalis di sebuah lembaga seni, namanya eL-SiP Wasilatus Sa’adah. Ya…tentunya lagunya lagu-lagu islami. Kalau kita sering menyebut sholawatan.
Pengalaman manggung sie pernah, dulu waktu MAN aku jadi Vokalis ASOMA BAND. Sebuah Band Islami di MAN dulu. Hehe..

Kalau di Madrasah, juga sering ngajarin anak-anak nyanyi. Walaupun juga nggak bagus-bagus amat sie.. di TPA juga, sering buat zel-zel, atau ngajari nyanyi lagu islami buat anak-anak. Ya…itung-itung nambah pahala lah,,,melampiaskan hobi sama menanamkan kebaikan buat anak-anak. Wkwkwk.

3.   Olahraga

Hobi yang satu ini aku seneng sie…terlebih maen bola, futsal, sama voli. Tapi nggak maksimal juga, bisanya setengah-setengah. Ya…yang penting bisa menyalurkan hobi dan ngisi kegiatan aja dech…dan tentunya buat REFRESHING. Ya nggak?

Kalau aku diajak sama temen2 buat maen bola, maen futsal, atau voli, kalau pas selo pasti aku berangkat.
Seminggu sekali aku juga maen bola sama adik-adik di MI Wahid Hasyim. Kalau udah maen bola sama anak-anak, seakan masalah jadi ilang sendiri. Melihat wajah anak-anak yang lucu-lucu dan penuh semangat membuatku bahagia menikmati hidup ini.
Ceriamu, ceriaku…haha :)



4.   Menulis

Hobiku yang satu ini belum lama lho…!!! Hobiku ini muncul sejak aku kuliah di semestet 5 . Dari dulu sebenernya aku nggak begitu suka dengan pelajaran bahasa Indonesia. Karena pelajaran itu sangat erat hubungannya dengan yang namanya menulis. Dulu sempet nulis-nulis di waktu SD karena ada tugas mengarang dan karena ujian semester pasti ada soal mengarang. Mau nggak mau aku juga harus menulis dech..
Hobiku menulis berawal dari dimuatnya tulisanku di Koran. Alhamdulillah…waktu itu senengnya bukan maen dech…sampai hari itu aku senyum senyum sendiri karena saking nggak percayanya aku  kalau tulisannya dimuat.


Semenjak itu aku tambah termotivasi menulis, khususnya menulis artikel. Alhamdulillah saat ini sudah ada kurang lebih 15 tulisanku yang udah dimuat di majalah atau surat kabar.

Dari menulis artikel, aku jadi pingin nyoba-nyoba nulis yang lain. Mulai dari puisi, cerpen dan kedepan pingin nulis novel.

Satu lagi yang belum tercapai adalah menulis karya ilmiah di Jurnal. Pokoknya aku punya komitmen kuat, ke depan pasti tulisanku ada yang dimuat di jurnal. Amin..amin..amin.
Daftar TulisanYang dimuat di media massa


5.    Mendongeng

Satu lagi nie hobiku..MENDONGENG.

Hobiku ini juga belum lama lho…itu muncul sejak aku bertemu dengan Kak Bimo seorang Juara Nasional Mendongeng. Waktu itu aku bertemu di Gedung Mandala Bakti Wanitatama. Tepatnya  dalam rangkaian acara Jogja Muslim Fair. Setelah aku menyimak dongengnya, ternyata dongengnya saat lucu da menyentuh. Usai acaranya pun aku langsung membeli bukunya, minta tanda tanngannya dan berfoto dengan Kak Bimo.


Mulai saat itu, aku sering mendengarkan dongengnya melalui klip yang ku download dari You Tube. Aku pun mencoba mempraktekkan mendongeng di depan anak-anak TPA dan juga tak praktekkan di depan anak-anak MI Wahid Hasyim. Ternyata luar biasa hasilnya, anak-anak pun suka dan mengpreasiku. Lama-kelamaan anak-anak minta didongengin terus…waahh..habis juga ceritanya nieh…

Dan pada puncaknya ada lomba di acara Akhirussanah PP. Wahid Hasyim. Aku pun mendapat tugas untuk mewakili asrama untuk mengikuti lomba dongeng. Ternyata, tak ku duga..ketika pengumuman kejuaraan, eE..aku kok mendapatkan juara 1. Wahhh,,bener2 tak percaya awalnya. Tapi itu memang benar-benar nyata.

Aku hanya bisa bersyukur dech…Alhamdulillah.

Itulah sekedar cerita tentang beberapa hobi-hobiku…

Silahkan berikan masukan dan arahan ya….????

Makacih….!!! J J J



Aktifitas Anak-Anak Wahid Hasyim

Nama    :Halima Tussadiyah
Kelas     : V (lima)
Sekolah  :MI Wahid Hasyim

Aktifitas Anak-Anak Wahid Hasyim

      Hai teman-teman nama saya Halima, saya ini salah satu murid yg sekolah di MI Wahid Hasyim. Perlu kalian ketahui bahwasnnya Wahid Hasyim ini mempunyai santri yang berkarakter contohnya, teman saya walaupun dia kecil ternyata dia juga pintar lari oleh karena itu, dia akan diikutkan lomba lari besok pada tanggal 18 Mei 2013.
     Nah, teman-teman disini  juga kita bisa belajar aktifitas yang lain contohnya, kita bisa mengikuti latihan qiro’ah, hadroh, kaligrafi, drama, menari, dan lain lain.
      Semua itu masuk pada kegiatan sekolah siang (ekstrakurikuler) contohnya, kemarin pada tanggal 28 April di Wahid Hasyim mengadakan acara besar-besaran yaitu Abdul Hadi Award. Wahid Hasyim mengundang santri/siswa MA dan MTS se-DIY dan Jawa Tengah. Dan tntunya sangat ramai bukan?
      Tentu saja karena di Wahid Hasyim sangat ramai. Anak-anak MI Wahid Hasyim menam pilkan kreativitas drama yang berjudul PANGERAN ANDE-ANDE LUMUT. Anak-anak pun tentu sangat bersemangat untuk pentas, walaupun tampilan kami tidak lah begitu bagus tetapi kita sudah merasa hebat karena kita berani untuk maju dan tampil di panggung yang meriah itu.
Tidak hanyalah itu, kita juga bisa belajar tehnik-tehnik beladiri misalnya melalui pencak silat dan taekwondo. Pencak silat ini udah terkenal oleh laki laki.tetapi,jika di Wahid Hasyim,ini tidak hanya laki-laki yang bisa mengikuti pencak silat perempuan pun juga bisa megikuti pencak silat,bahkan mengikuti lomba dan memenangkan juara.
      Bukan hanya MTS dan MA saja yang mengikuti pencak silat,bahkan anak MI pun boleh mengikuti pencak silat.MI juga pernah meraih juara I keren kan?
      Di Wahid Hasyim juga sering megadkan kunjungan/ rekreasi ke tempat-tempat bersejarah.Contohnnya,Museum Merapi,Museum Wayang,Taman Pintar Dll.Beberapa tahun yll MI Wahid Hasyim mengadakan kunjungan ke Museum Merapi.Di sana ada banyak benda bekas alat rumah tangga,motor dll yang sudah terkena lahar dingin. Di sana kita mendapatkan tambahan pengetahuan umum yang sangat menarik untuk dipelajari.Di sana tempatnya tidak membosankan karena,tempatnya juga menarik.Ada bermacam-macam batu,tanah/pasir dll.
      Disini,aku tidak hanya sekolah tetapi,aku juga mondok di asrama MI.Ternyata mondok itu,tidak seperti yang aku kira,ternyata mondok iti juga nak loh.kita bisa belajar sholat,mengaji,berbagi,saling menolong dan menghargai.Walaupun dipondok Pesantren itu di siplin tetapi itu juga untuk kebaikan kita jika besar nanti.
      Tapi bukan hanya di sekolah yang bisa berseni dan tampil dari pondok/asrama juga bisa menampilkan seni dan tampilan.tampilan yang menarik.pada ahir tahun biasanya diadakan perlombaan yang di namakan AKHIRUSSANAH.di akhirussanah itu ada banyak perlombaan di antaranya lomba volly,sepak bola,tarik tambang,drama,dongeng kereatif,kebersihan asrama dan balap karung.
      Pada acara lomba drama,asrama mi pun ingin ikut dan ingin mencoba  untuk mengetes mental dan keberenian kita.ternyata  kita sukses di saat tampil walaupun itu tidak jelas yg penting kita sudah berani untuk tampil.
     “nah teman –teman mangkanya jangan malu jika mau mencoba coba saja,kalo kamu merasa yakin bah wa kamu merasa bisa.jangan takut kalah dan jangan takut untuk maju,kamu jangan bilang tidak bisa jika kamu belum mencoba.”
     Nah kalian semua yang belum mendaftar kan diri di WAHID HASYIM burunan deh daftar jadi siswa wahid hasyim karna di Wahid  Hasyim itu adalah sekolah yang nempunya anak-anak atau santri-santri yang mempunyai bakat dan karakter ter sendiri.
          Tetapi bukan hanya bakat dan karakter yang kita punya,kita juga mempunyai mental yang sangat besar maka dari itu sebagian dari kami ada yang sering mengikuti lomba-lomba  contohnya:pidato,tilawah,qiro’ah,dll.Karna aktivitas kami sangat aktif maka guru kita yang ber nama pak’M.Mansur itu menciptakan lagu khusus untuk anak-anak MI Wahid Hasyim tercinta begini lagunya.
Lagu:Siswa MI
Karya:M.Mansur
          Pertama kali kami disini
          Daftar jadi siswa MI
          Setelah itu kami disini
          Belajar sholat dan mengaji
                   Sekian lama kami disini
                   Banyak hal yang menarik hati
                   Setiap hari kami disini
                   Saling menolong dan memberi
          Inilah kisah kami siswa MI
          MI WeHa tercinta
          Madrasah unggul,Berakhlak mulia
          Kecintaan kita semua

Rabu, 15 Mei 2013

Kenanganku di Wahid Hasyim oleh Farah Ersa Putri Hanifah


Nama   :Farah Ersa Putri Hanifah
Kelas     :V(lima)
Sekolah :MI Wahid Hasyim

                                                Kenanganku di Wahid Hasyim
          Assalamu alaikum.wr.wb
Pagi hari yang cerah saatnya kita mendaftar menjadi siswa MI Wahid Hasyim. Saya mendaftar menjadi santri di pondok pesantren dan ada yang menjadi siswa luar. Saya mendaftar menjadi siswa atau murid kelas IV. Dulunya saya terkecil  tetapi sekarang saya sudah besar karena sekarang saya sudah besar maka saya harus belajar hidup mandiri, tidak boleh rewel, nakal, jail, iseng dan nangisan. Maka sekarang saya sadar karna itu saya ini sudah menjadi tiruan adek kelas maka sekarang saya harus memberi contoh yang baik kepada adek –adek dan tidak membakeri contoh yang jelek. Karna saya murid kelas V maka saya sudah jadi yang terbesar.
Selama saya disini meskipun baru 1 tahun saya sudah mempunyai kenangan yang banyak seperti mempunyai sahabat,banyak teman ,kenangan baik maupun jelik /jahat.
Pertama kali saya mendatar di sini rasanya sepi seperti tiada orang dan orang yang pertama kali saya temui adalah mas Mansur, mbak Hanik, mbak Ela, dan mbak Ilma. Tetapi sekian lama saya disini saya sudah mengerti  bila pembina dipanggil ibu,  jika mbak-mbak mahasiswa di panggil mbak tetapi sekian lama saya di sini saya sudah tau mana yang harus di tiru dan mana yang tidak harus di tiru dan mana yang harus d panggil mbak dan mana yang d panggil ibu.
Sekarang saya sudah mengerti karna itu sekarang saya murid kelas yang paling besar karena kelas VI sudah lulus maka kelas V kelas yang paling besar dan saya harus menyontohkann kepada adik kelas saya yang d kelas IV sampai kelas I dengan hal yang baik.dan kemarin pada hari Jum’at, 3 Mei 2013 saya itu ulang tahun loh…dan kemarin pagi hari Jum’at saya latihan untuk lomba lari besok pada lomba lari besok pada tanggal 18 Mei maka saya harus latihan dan saya mempunyai teman meskipun dia cantik tetapi dia juga pinter lho…dan besok pada tanggal 18 Mei saya dan teman saya di ikut kan lombakaka tetapi lombanya berbeda.
Kalau saya ikutnya lomba lari sedangkan teman saya ikutnya lomba CCA. Adapun trman teman  yang lain ada yang ikut lomba bulutangkis, catur, olimpiade, kaligrafi,tilawatil quran dan lain-lain. Saat itu saya lombanya bersama teman saya dan karena yang di pilih cuma 1cewek dan 1 cowok.
Dan yang dipilih hanya yang tercepat larinya,  maupun yang udah jago larinya. Dan sekarang waktu pemilihan saya sama Dinda dan Ikhwan sama Faza tetapi katanya Faza enggak jadi ikut lomba lari tetapi dia ikutnya lomba MTQ. Dan jadinya yang laki –laki yang jadi ikut adalah Ikhwan karena Ikhwan udah enggak ada tandingan/lawannya jadi Ikhwan udah terpilih untuk ikut lomba lari jadi Ikhwan. Cuma tinggal latihan setiap jamnya latihan dan meskipun saya belum tanding sama Dinda jadi saya harus giat latihan dan sekarang saya harus terbiasa melatih memakai sepatu olah raga dan besok lomba larinya 100 m.
Oleh karena itu sekarang saya harus terbiasa lari jauh dan harusnya saya harus terus berlatih dengan kecepatan tinggi dan saya harus berlatih terus dan pantang menyerah dan saya harus terus latihan. Saya tidak mau menyerah dan demi Wahid Hasyim saya akan berjuang sekuat tenaga ku.
Jika saya memenangkan perlombaaan itu saya akan menaruh penghargaan itu saya akan menaruhnya di Wahid Hasyim selama saya masih di Wahid Hasyim. Saya berusaha untuk memenangkannya saya akan menaruh penghargaan itu di Wahid Hasyim dan saya harus bisa memenangkannya. Aku tetap berlatih sekuat tenagaku, saya harus benar-benar berlatih dengan giat dan sekuat tenagaku, saya harus tetap berusaha semaksimal tenagaku (saya harus menang) dan saya tidak boleh kalah sama temanku meskipun saya kecil tetapi saya harus memenangkan perlombakakaan itu.   Saya tetap berusaha semak simal tenaga ku (saya harus bisa memenangkannya). Semangat untuk Wahid Hasyim.
 Kemarin masih banyak yang belum latihan seperti : lomba CCA, Bulu tangkis, MTQ, dan lain –lai. Maka dari itu saya harus berlatih terus. Saya harus berlatih terlebih dahulu karena teman-teman saya belum sempat untuk berlatih, jadi besok hari Senin baru pada latihan kalau saya latihannya sih kalau dulu saya latihannya setiap hari Jumat tetapi  mulai sekarang saya latihannya setiap hari pulang sekolah latihannya mulai tanggal 13 mei 2013jadi besok hari Senin, udah mulai latihan bareng sama temen-temen  jadi saya enggak kesepian lagi soalnya kemarin saya latihannya cuma sama Dinda dan Ikhwan.
Pada waktu kemaren bertetapan tanggal 28 April 2013 di Wahid Hasyim juga mengadakan ABDUL HADI AWARD dan MI yang menjadi  pembukaannya. Kemarin dari MI ada petunjukan drama dan ada persembahan lagu dari MI dan kemarin pada tanggal 11-5-2013 ada wisudawan wisuda wati dan kemarin MI menampilkan paduan suara. Kemarin sesudah acara rame banget lho… Sesudah itu ada pembagian hadih ABDUL HADI AWARD dan di serahkan  kepada yang juara   dari tingkat MTS dan MA se-Jateng- DIY.

ULASAN:
Walaupun tulisannya masih agak amburadul, aku suka dengan semangatnya. Dalam karangannya sangat mencerminkan bahwa dia mempunyai komitmen dan semangat yang kuat untuk memenangkan sebuah perlombaan. Itu semua ia lakukan demi Wahid Hasyim….wuihhh…luar biasa !!! 
Apalagi lombanya lomba lari coba…dia sebagai kontingen MI Wahid Hasyim untuk lomba lari….padahal, anaknya menurutku sie tidak terlalu besar. Tapi salut dech buat semangatnya.
Itulah kenapa, kita juga jangan sampai kalah…ayoo…pacu prestasi dengan kemampuan kita untuk Wahid Hasyim. Dan untuk Farah…tak doakan dech…semoga dapet juara. Semangat Farah… J

Senin, 13 Mei 2013

Aku Cinta WH

oleh Annastasya Azizatus Sholikhah


Nama       : Annastasya Azizatus Sholikhah
Kelas       : III (tiga)
Tugas      : Mengarang

 Aku Cinta WH

Aku bangga sekolah dan mondok di Wahid Hasyim. Guru, pembina pun baik, orang tuaku menyekolahkan aku dan mondokkan aku disini karena bagus gurunya dan pembinanya baik banget sama aku. Aku pun sekarang jadi betah temannya baik-baik, cantik-cantik, ganteng-ganteng, pandai-pandai karena di ajarin sama ibu guru bapak dan pembina sekarang aku dan teman –teman menjadi pandai.  
Suasana di Wahid Hasyim bagus, rapi, nyaman aku jadi suka di Wahid Hasyim besok aku mau bilang sama saudaraku ah mondok di Wahid Hasyim biar sekolah dan mondok di Wahid Hasyim. Biar banyak  yang mondok dan sekolah di Wahid Hasyim. Agar menjadi anak yang pandaai, sholeh dan sholehah agar orang tua suka dan anak tetangga biar mau mondok dan sekolah di Wahid Hasyim. Kan tetangga lain pada suka sama anak Wahid Hasyim, itu anak luar jadi pengen mondok.
Pengasuh pondok dan sekolah baik sama anak kecil. Pengasuh pondok dan sekolah mengajari sholat, mengaji, belajar. Ada pak guru yang bernama pak Mansur dia mengajari anak-anak bernyanyi lagunya sangat bagus .                                                                     
Lagunya gini:
Pertama kali kami disini daftar jadi siswa MI
Setelah itu kami disini belajar sholat dan mengaji
Sekian lama kami disini banyak hal yang menarik hati
Setiap hari kami disini saling menolong dan memberi
 Inilah kisah kami siswa MI. MI WH tercinta
Madrasah unggul, berakhlak mulia
Kecintaan kita semua.
MI WH prok –prok-prok- prok-prok 3 X.
       Wahid Hasyim....Yes I Can..
Aku dan teman- teman pun bangga diajarin bernyanyi  sama guru tertercinta bernama pak Mansur .
Pak Mansur juga pandai, ganteng, baik, pandai bernyanyi dan memiliki suara yang merdu. Aku sekarang mempunyai suara bagus karena aku diajari bernyanyi sama pak Mansur. Sekarang pak Mansur jadi terkenal masuk koran lagi. Insya Allah anak pak Mansur sholeh dan sholehah.
Besok anak  pak Mansur  mudah-mudahan cakep –cakep dan cantik-cantik, amin amin amin ya robal alamin. Mudah-mudahan terkabul, amin ya Allah. Insya Allah, Allah akan mengabulkan permintaannya pak Mansur amin.
Guru-guru yang lain juga baik, pandai, juga mmpunyai suara merdu kaya pak Mansur. Mamah saya bangga karena aku sekolah disini karena disini bagus suasananya indah, sejuk, bagus dan lain lain. Makanya semua orang pada suka sama Wahid Hasyim karena indah dan bagus, nyaman lagi. Aku jadi betah di Wahid Hasyim ini. Aku bangga mondok dan sekolah Wahid Hasyim . Insya Allah aku peringkat 1. Amin.. .
Aku sama guru- guru di ajarin Bahasa Indonesia , Bahasa Inggris dan lain-lain. Insya Allah cita- citaku tercapai amin. Mudah-Mudahhan anak Tasya besok sholeh dan sholehah, cakep- cakep dan cantik- cantik  kaya pak Mansur. Amin...!!! Mudah - mudhan do’a Tasya  terkabul. Amin ya robal alamin  .
Aku pengen punya anak yang sholeh dan sholehah. Amin. Cita – citaku  jadi Guru dan mudah - mudahan terkabul. Do’ain aja  ya pak Mansur ya mudah – mudahan aja do’a ku terkabul amin . Mudah – mudahan Allah mengabulkan do’a semua orang ya... amin ya robal alamin. Mungkin ada yang do’anya belum terkabul,  ya mudah – mudahan sama Allah  do’a semua orang terkabul  jika dia melakukan perintah Allah dan saling menolong dan memberi .
ULASAN:
Aku benar-benar terharu dan agak geli juga. Anak seusia SD udah berani ngarang seperti itu. Aku tak tahu, apakah memang itu karyanya sendiri atau ada yang bantu dia di belakang. Entah itu dibantu pembinanya atau mamahnya.Hehe :)
Tapi kalau aku melihat gaya bahasanya, sepertinya itu asli karangannya. Hmmm...salut dech buat Tasya...
Semoga tasya jadi anak yang pinter dan sholihah seperti apa yang diidamkan Mamah Papahnya.
Dan buat kawan-kawan...
Anak usia SD saja udah bisa menulis kayak gitu...
Apalagi kita yang udah gedhe, mahasiswa lagi....hiihh...
Alangkah malunya kalo kalah ma anak kecil (peace...!!!hehe)
Tunggu apa lagi untuk mencoba menulis,
Ayolahhh kawan...menulis, dengan menulis...hidup akan menjadi lebih hidup. Tulis apa saja yang ada dibenakmu. Bagus lagi kalau tulisan kita dipublikasikan, entah itu di majalah, media massa dan sebagainya. Pasti banyak orang yang akan membaca tulisan kita.
Dan kalau tulisan kita isinya dakwah untuk mengajak pada kebaikan... Woow...luar biasa....pasti Allah bakal pahala yang banyak buat kita. Semoga...!!!
Ayooo...mulai sekarang...kita menulis. Lakukanlah aktivitas menulis, jangan  hanya semuanya mengendap di pikiran kita.
Terakhir...
Makasih tulisannya....Tasya :)