Kamis, 10 Oktober 2013

Buku “Cerita, Cinta dan Cita-Cita” sebuah Refleksi Kehidupan


Ye ye ye.....aku bersorak kegiraangan, ketika aku tak sengaja melihat sebuah bingkisan kotak kecil di atas lemariku. Entah, siapa yang naruh buku itu di atas lemariku. Ternyata, itu kiriman dari nulisbuku.com, sebuah penerbitan buku “self publishing” secara online. Bahagianya aku, bukuku yang berjudul “Cerita, Cinta dan Cita-Cita” akhirnya terbit juga.
Buku ini berisi serangkaian perjalanan hidup penulis. Meliputi pengalaman pengalaman hidup yang tak terlupakan. Isinya tentang perjuangan, pengorbanan, cinta, pencarian jati diri dan sebuah usaha dalam rangka pencapaian cita-cita. Hahaha...ternyata kegalauan terkadang malah bisa menjadikan kita produktif menulis..^^^
Pokoknya, terimakasih kepada teman-teman semua yang telah mewarnai hidupku, walaupun tak semuanya manis, namun ada juga yang menyayat. Hiks hiks hiks. Sangat bersyukur aku terlahir di dunia mempunyai banyak kawan yang selalu memberikan warna dalam kehidupan. Semoga siapa saja yang menjadi sahabat dan temanku, hubungan silaturrahim ini tetap terjaga sampai zaman azali.
Yang terpenting, buku ini adalah saksi sejarah hidupku yang akan terkenang selalu. Kupersembahkan buku ini khusus untuk bapak ibuku tercinta, biar kalian tahu betapa berlikunya hidupku.hehe..
Dan juga teruntuk CALON ISTRIKU yang entah siapa kamu, buku ini spesial untukmu. Juga untuk anak-anakku kelak. Ini adalah coretan ayahmu sebagai saksi perjalanan hidup yang berliku. Semoga bisa menginspirasi hidup kalian nantinya. Wahhh..kok malah terlalu jauh sampai ke anak.hahaha..
Ya..intinya, siapa yang kelak jadi istriku dan anakku, semoga buku ini bisa bermanfaat untuk kalian, dan para pembaca semuanya. Semoga menginspirasi....!!!!


Sleman, 10 Oktober 2013
 


Rabu, 09 Oktober 2013

Berjumpa dengan Orang Hebat

         
     Semoga saya bisa menjadi orang hebat seperti beliau. Begitulah kiranya, doaku ketika bertemu dengan sosok-sosok orang hebat para petinggi kampus putih, sekaligus para pemikir dan para ilmuan muslim. Tepat tanggal 9 Oktober 2013 saya bisa bertemu dalam acara Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Mensyukuri Kelahiran UIN Suka yang ke 62. 

          Sebuah pengalaman langka dan berharga hari ini aku bisa berjabat tangan dengan para orang-orang hebat itu. Dan yang lebih mengesankan bisa mengabadikan gambar bersama beliau-beliau. Siapakah diantara orang hebat itu?
          Pertama, Dr.Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd. Beliau adalah dosen Bahasa Indonesia di FTK UIN Suka. Merampungkan S3 nya dengan cepat, sehingga dia menyandang status Doktor termuda. Ya..karena beliau bisa merampungkan S3nya di umur 27 tahun. Sebuah prestasi yang patut dicontoh. Dalam mengajar, beliau mempunyai ciri khas dalam motivasi. Selalu memotivasi para mahasiswa untuk bermimpi dan menuliskan mimpi itu. Salut buat beliau dech....^^^

          Tokoh kedua yaitu Prof. Dr. Amin Abdullah. Beliau adalah Mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga periode 2002-2010. Beliau adalah guru besar Fakultas Ushuludin. Satu hal yang menonjol dari kehebatan beliau adalah pemikirannya. Pengembangan UIN tak lepas dari peran dan jerih payah beliau dengan ciri khas beliau, integrasi interkoneksi. Itulah paradigma yang dipakai UIN Suka sampa saat ini.
    Tokoh ketiga adalah Prof. Dr. H. Musa Asy’ari. Beliaulah yang memimpin UIN Suka saat ini. Tentunya telah banyak perkembangan UIN sejak beliau mulai menjabat di tahun 2010. Baik itu pengembangan SDM, pengembangan Prodi dan Fakultas Baru, pengembangan jaringan kerjasama dalam dan luar negeri, peningkatan tata kelola anggaran, dan sebagainya. Yang saya salut dari beliau adalah basic entrepreneurshipnya yang harus kita tiru. Jadi teringat ketika saya bertanya pada sebuah Seminar Wirausaha yang diselenggarakan CENDI (Centre of Entrepreneurship of UIN Suka). Saat itu, saya memberanikah diri untuk bertanya pada beliau, dan tak nyangka mendapatkan hadiah berupa Handuk yang langsung diberikan dari beliau. Hehehe...dan sampai saat ini masih saya pakai. Haha..itulah pengalaman berharga yang tak terlupakan.Tokoh keempat adalah Prof.Dr. H. Nasarrudin Umar. Nggak tanggung tanggung, selain sebagai guru besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beliau ini adalah Wakil Menteri Agama RI. Kereen kan...!!!
          Bangga sekali rasanya bisa mengabadikan gambar bersama beliau. Walaupun orang besar, beliau ramah. Terbukti dari tutur katanya yang bisa menerima dari semua golongan, walaupun hanya seorang mahasiswa. Ya..itu sebagai contoh untuk kita, apabila nantinya kita menjadi orang hebat yang menduduki jabatan strategis, harusnya bisa menerima semua orang dari berbagai golongan. Tak pandang bulu siapa, dari mana, dan apa profesinya.
          Itulah sekelumit gambaran dari orang-orang hebat, yang tentunya beliau-beliau bisa meraih itu semua dengan proses dan perjuangan yang panjang. Kita yang masih muda, mari jalani proses itu dengan semaksimal mungkin, jangan disia-siakan proses yang ada. Karena itu akan menghantarkan pada kesuksesan kita. Dan harapannya, kita bisa menjadi orang-orang hebat seperti beliau-beliau. Amin.

Sleman, 11 Oktober 2013

          

Rapat Senat Terbuka Mensyukuri Kelahiran UIN Suka


        Rapat Senat Terbuka dalam Mensyukuri Kelahiran UIN Sunan Kalijaga di gelar hari Rabu, 9 Oktober 2013. Acara tersebut juga sebagai acara puncak dalam serangkaian kegiatan Mensyukuri Kelahiran UIN Suka yang ke 62. Acara yang digelar di gedung Multi Purpose ini dihadiri oleh para pejabat pemerintah, dosen dan sejumlah mahasiswa.
        Acara dimulai dari hiburan Karawitan Suka Laras, dilanjutkan dengan kesenian Emprak dari Pondok Kaliopak. Rapat Senat Terbuka dipimpin langsung oleh ketua Senat beliau Prof. Dr. H. Abdul Munir Mulkhan.