Senin, 25 Januari 2016

Tips and Trik Membuka Pelajaran di Kelas (1)

Tentunya, kita ingin bukan suasana kelas menjadi hidup ketika kita mengajar di kelas? Yaak,..pastinya begitu. Untuk itu, perlu kita bersama-sama belajar bagaimana mengemas pembelajaran menjadi pembelajaran yang fun sehingga siswa dengan senang hati mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung. Tentunya, disini saya bukan lah sudah ahli dalam bidang ini. Hanya saja,  kita niatkan saling belajar dan berbagi. Ada yang mengatakan, bahwa suksesnya proses pembelajaran juga sangat ditentukan oleh menit-menit pertama kita membuka pelajaran.
Naah..langsung saja ada beberapa tips and trik yang perlu kita perhatikan ketika membuka pelajaran di dalam kelas.
1.  Perhatikan PENAMPILAN
Tentunya sebelum kita masuk ke kelas, kita perlu cek terlebih dahulu penampilan kita. Sudahkah rapi? Atau masih ada kancing yang belum dikancingkan, atau barang kali reit sleeting belum sesuai.hehe..
Karena ada sebuah pengalaman seorang guru, ketika ngajar reit sleeting masih terbuka, maka dengan sontak murid menegur sang guru. Sang guru pun malu karena siswanya menertawakannya. Ada juga pengalaman, seorang guru yang mengancingkan baju bukan pada tempatnya. Hehe.
Maka penampilan di awal juga perlu diperhatikan.
2.  Masuk kelas dengan SENYUM dan PD
Masuk kelaslah dengan percaya diri dan senyum ramah menghadap para siswa. Nampaklah bahagia di depan murid-murid walaupun sebenarnya ada banyak masalah di belakang. Ya..kalau memang sulit, janganlah terlalu ditampakkan kesedihan atau kegalauan itu. Hehe
Terkadang, ada beberapa guru yang membawa masalahnya kedalam kelas, raut wajah sang guru pun tampak murung dan tak punya semangat. Bagaimana muridnya mau semangat mengikuti proses pembelajaran jika sang guru juga tak bersemangat. Betul kan?
3.  Buka dengan 3 S (Senyum, Salam, Sapa)
Bukalah kelas dengan senyum ramah dan salam yang tulus. Jika memang dirasa perlu mengulangi karena semua siswa belum menjawab, guru bisa mengulanginya dengan penekanan, sehingga siswa bisa fokus dan merespons. Salam bukan hanya sekedar formalitas, tapi didalamnya mengandung makna yang mendalam yaitu saling mendoakan. Mulailah pembelajaran dengan menyapa siswa, menanyakan kabar, atau mengabsen siswa.
4.  Membuka kelas dengan CERITA INSPIRATIF
Guru bisa membuka kelas dengan cerita-cerita inspiratif atau kisah hikmah. Murid akan sangat tertarik ketika sang guru bercerita. Cerita inspiratif itu bisa bersumber dari pengalaman pribadi, buku, atau pun internet. Secara naluri, manusia senang bercerita dan mendengarkan cerita, tentunya kita semuanya pasti bisa. Setidaknya sebelum mengajar, kita baca 1 saja sebuah cerita inspiratif yang nantinya akan kita sampaikan di awal proses pembelajaran. Tentunya, ini akan berpengaruh positif kepada siswa kita, karena dengan cerita seseorang mampu menangkap sebuah pesan tanpa merasa digurui.
5.  Membuka kelas dengan ICE BREAKING
Seorang guru juga bisa membuka pelajaran dengan Ice Breaking. Ice Breaking merupakan sebuah teknik untuk memecahkan kebekuan. Maksudnya adalah untuk mencairkan suasana yang awanya tegang menjadi rileks. Ice Breaking  sangat cocok diterapkan ketika kita mengajar pada jam-jam terakhir, atau banyak yang mengatakan jam rawan. Ya..karena pada jam-jam terakhir, banyak siswa yang sudah merasa capek, boring, ngantuk bahkan sampe tidur di dalam kelas. Akan sangat baik ketika kita mencairkan suasana dengan Ice Breaking. Guru bisa mempersiapkan Ice Breaking yang akan diterapkan di dalam proses pembelajaran. Tentunya kita  bisa mendapatkan contoh-contoh Ice Breaking pembelajaran baik dari buku, pelatihan  atau bahkan sudah banyak sekali tersedia di situs-situs internet.

Itu hanya beberapa hal saja yang bisa kita terapkan untuk membuka pembelajaran di kelas, hal-hal yang lain bisa ditambahkan sendiri.hehe. Dan semoga tulisan ini bisa bersambung dalam rangka melengkapi tulisan-tulisan sebelumnya. Dengan membuka kelas dengan baik, maka siswa  kita respect dan antusias mengikuti proses pembelajaran dari awal hingga akhir.  Ingat, bahwa kesuksesan proses pembelajaran juga tergantung oleh menit-menit awal ketika guru membuka pelajaran. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba !!!

Senin, 25 Januari 2016


Tidak ada komentar: