Senin, 25 Maret 2013

Hari Minggu yang Padat Jadwal

-->
Minggu, 24 Maret 2013 merupakan hari libur yang benar-benar membuatku capek. Badan yang mungil ini seakan tak kuat mengahadapinya. Namun, semuanya bisa berjalan dengan segenap keteguhan dan semangat yang tinggi. Yaah...aku harus banyak bersyukur hari itu, karena waktuku bisa bermanfaat untuk mencari ilmu ataupun menambah pengalaman.
Pagi itu, aku dadakan menerima telfon untuk baca Al Qur’an di acara Rapat Kerja Pengurus PWC NU kecamatan Depok yang bertempat di kelurahan Catur Tunggal. Apa boleh buat dech, aku harus meluncur kesana. Dan karena waktunya udah mepet nie..aku nggak sempet mandi. Hehe...
Sampe disana ternyata tokoh yang hadir adalah orang-orang penting NU, juga pak Camat, perwakilan dari pihak kepolisian dan Bapak H. Maskul Haji, M.Pd.I...Woow,,..belaiu Kakanwil DIY Lho,,,besok kelak aku pasti bisa jadi orang penting kayak beliau...Amin.Hehe. Iya...orang-orang hebat itu mendengarkan aku membaca Al Qur’an..yaaa, semoga mereka nggak tahu, kalo aku belum mandi..Hiihii..
Tak lama, aku izin pulang dulu dan langsung tancap gas menuju WH guna mengikuti training menulis bersama Mas Bramma Aji Putra, seseorang yang menginspirasiku untuk menjadi penulis artikel koran. Bagaimana tidak, namaku udah terpampang di koran sebanyak 14 kali. Ya...cukup membanggakan bagi penulis pemula sepertiku.
Next,habis dhuhur aku langsung terbang ke Bantul tepatnya di sekretariat Komunitas Mata Pena. Disana aku mengikuti program SMS (Sinau Menulis Sampai Iso). Aku bertemu dengan orang-orang pilihan menurutku, mereka adalah mbak Pijer, mbak Isma, mas Rohim, mbak Anis, Tika dan Halimah. Halimah itu adalah cewek pertama yang aku kenal di Mata Pena, dia temennya Faiz, Gozi, Asep di jurusan BSA. Kalau Tika, aku nggak nyangka dia juga ikutan Mata Pena, sudah lama aku kenal wajahnya di kelas Ma’had Aly semester 2, tapi aku baru kenal namanya waktu itu.
Ada lagi, aku tambah kenal dengan orang baru, meraka adalah Umamah, Muyassaroh, Dewi dan lain-lain, aku lupa namanya eE. Muyassaroh, aku kagum dengannya sejak kedatangannya pertama, eE...ternyata dia udah nikah dan punya anak. Memang, wajahnya sie kayaknya belum pantas kalo jadi ibu. Menurutku, dia kok mirip2 dengan Bu Iluk ya,,, Kalo Dewi, aku salut banget nie. Ternyata dia anak Wahid Hasyim juga sama denganku, tepatnya di asrama Tahfidz III. Yang membuat aku kagum lagu nie,, dia datang ke Bantul dengan sepeda coba. Bayangkan, cewek, pakai sepeda dengan perjalanan yang jauh. Luar biasaa deh....!!!
Pada kelas ke 2 itu, kita membahas tentang isu Gender dan perempuan. Pematerinya mbak Nur Isma (Isma Khazee nama penanya). Diskusi demi diskusi berjalan asyik, aku tetap PD walaupun aku cowok sendiri dikelas itu..hehe..Yaaa,..lumayan, aku dapet ilmu dan teman baru di komunitas Mata Pena, trimakasih sahabat-sahabat baruku.
            Akhirnya, aku pulang juga sore itu. Tak terasa udah menjelang isya’. Aku menjalankan agenda selanjutnya menjadi MC (Master of Ceremony) di acara peresmian Masjid Al Fatah Prayan Wetan. Lagi-lagi disana aku bertemu dengan Pak camat untuk ke dua kalinya. Ketika aku melihat perangainya, sepertinya orang paling ngetop dikecamatan Depok itu menatapku. Hmmm..paling dia berpikiran gini, tadi aku melihat pemuda itu menjadi petugas qori’ di acara Raker NU, tapi sekarang aku melihat lagi jadi MC benar  itu pemuda tadi bukan ya. Aku berpikir, kalo beliau berpikir seperti itu. Lalu dalam benakku, aku menjawab, iya pak...aku orang yang sama. Seperti kata orang, katanya aku itu Multi talenta...semuanya serba bisa dan aku selalu tampil di depan ketika ada suatu acara. Ya...moga aja, itu menjadi sebuah prestasiku yang baik.
Aku pun, sukses menjalankan tugasku,,kini aku semakin mahir menjadi MC,..semoga ini menjadi awal yang baik untuk perkembanganku selanjutnya.
Amin...
Yaa..itulah sedikit ceritaku, harapanku ini menjadi motivasiku untuk selalu mengembangkan kemampuanku untuk meraih cita-citaku yang sebenarnya.
Yogyakarta, 25 Maret 2013

Tidak ada komentar: