Tak terasa
memang, waktu telah berjalan begitu cepat. Teringat, dulu ketika masa-masa aku
masuk kampus putih UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mungkin, waktu itu tampak aku
yang kecil-mungil, culun, tak tahu apa-apa dan sepertinya belum pantas
menyandang status sebagai mahasiswa Strata 1.
***
Teringatkan
masa lalu....
Mungkin, berbeda dari teman-teman
yang lain yang mempunyai ambisi ingin kuliah di Perguruan Tinggi Tervavorit,
atau memimpikan bisa diterima di sebuah jurusan favorit di kampus terkemuka. Tapi,
tidak dengan aku. Waktu itu aku hanya dianjurkan guruku untuk masuk UIN Suka
Jogja lewat jalur tanpa tes, waktu itu namanya PMDK, aku dah lupa kepanjangannya
apa tuw....hehe..
Aku sih mau aja, apa salahnya mencoba
kan?. Dengan berbekal nilai raportku sejak kelas X sampai XII semester 1 juga
beberapa lampiran piagam prestasi waktu itu. Seingatku ada 4 piagam yang tak
pake:
1.
Juara 1
MTQ Pelajar tingkat Kabupaten tahun 2008
2.
Juara 1
Lomba Ceramah Agama Muhadloroh tingkat MAN Purworejo.
3.
Juara 3
Debat Bahasa Indonesia Tingkat SMA/ MA sekabupaten Purworejo
4.
Juara 3
Lomba Pidato Bahasa Tingkat MA kabupaten Purworejo.
Berbekal
itulah aku didaftarkan guruku di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tentang
dimana dan seperti apa kampusnya pun aku belum pernah tahu sebelumnya. Hanya pernah
lihat gambarnya dari internet dan brosur.
Selang beberapa minggu kemudian pun,
aku dikabarkan dari pihak sekolah ternyata aku diterima di kampus itu. Syukur
Alhamdulillah...
Orang
tuaku pun bangga, putranya bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri.
***
Sudah 8 semester ternyata waktu
berjalan, cepet juga ya....??? Malam ini pun adalah malam terakhir aku menulis
sebelum aku menyandang gelar S.Pd.I yang terkadang aku merasa belum pantas,
karena diriku belum mencerminkan S.Pd.I yang sesungguhnya. Ya.. itulah yang
harus aku instrospeksi.
Sudah
pantaskah????
Melihat dari kemampuan dan kedalaman
keilmuan aku merasa masih sangat jauh dengan yang diharapkan. Kalau ditanya
tentang hukum-hukum agama, mungkin masih kalah jauh dari lulusan-lulusan murni
pesantren yang dengan referensi kitabnya mampu menjawab problematika umat. Lalu,
bagaimana denganku???
Dari segi pemahaman akan dunia
pendidikan, juga ternyata aku juga masih agak awam. Mungkin,hanya sebatas tahu tahu
saja belum pada aspek paham.
Ya..memang
beginilah adanya.
Namun,
ku sadar... ini adalah sebuah proses. Ku yakin, mungkin hari ini belum paham,
tapi suatu saat Allah memahamkan kita tentang ilmu yang dulu belum kita pahami
dan kita kuasai. Semoga...!!!!
Terimakasih pada bapak/ ibu dosenku
yang telah membimbing memberikan ilmunya kepadaku, semoga benar benar bisa
manfaat. Kepada bapak Kyaiku Bp. Drs. KH. Jalal Suyuthi, SH yang selalu
mendoakan santri santrinya. Para dewan asatidz yang telah mengajari akan
moralitas, sahabat-sahabatku semua yang telah mewarnai hidupku. Terimakasih
banyak, atas semuanya ya...hehe J
Semoga, setelah di wisuda nanti. Semakin
bertambah kualitas diriku, semakin tambah Taqwa ma Allah, semakin rendah hati
dan tidak sombong, hehe..
Dan
tentunya semogsa semakin bisa bermanfaat untuk orang lain. Amin.
Depok, 24 Agustus 2013 Pukul. 23:24 WIB
Muhammad Mansur
Mahasiswa FITK UIN JOGJA
2 komentar:
Amiiin ya robbal 'alamiin..
Selamat wisuda pak. Yang lain wisuda pada telat, dengan alasan ini itu, kamu meskipun sibuknya luar biasa tetap tepat waktu lulusnya.
You'reamazing man! Barokalloh :)
Amiiin ya robbal 'alamiin..
Selamat wisuda pak. Yang lain wisuda pada telat, dengan alasan ini itu, kamu meskipun sibuknya luar biasa tetap tepat waktu lulusnya.
You'reamazing man! Barokalloh :)
Posting Komentar