Selasa, 09 September 2014

Ceritaku di 9-9-14


Rasa syukur yang begitu besar kulimpahkan kepada Allah SWT yang telah menghidupkan hamba sehingga lahir di dunia yang sungguh indah ini. Rasa syukur juga karena aku terlahir ke dunia dengan sehat wal afiat mempunyai orang tua yang sungguh peduli denganku. Ada banyak kenangan-kenangan manis di kala kecil yang menunjukkan kebahagian saat diasuh oleh orang tua saat itu. Yaa..tentunya kala itu orang tuaku bahagia sekali karena memang mereka berdua menginginkan sekali mempunyai anak laki- laki. Kala itu, mungkin Allah masih menguji kesabaran orang tuaku. Ketika kakakku yang pertama lahir ke dunia, dia lahir sebagai perempuan. Kakak ke dua lahir, juga masih perempuan. Mempunyai anak laki-laki pun belum tercapai, namun orang tuaku tetep bersabar dan terus berdoa. Tiba saatnya, kala itu kakak-kakakku lahir kembali, mereka adalah ternyata laki-laki. Ternyata 2 anak laki-laki sekaligus atau kita kenal sebagai anak kembar. Orang tuaku tentunya sangat bangga dan bahagia karena dikaruniai anak  laki-laki. Namun, Allah memang maha kuasa. Anak laki-laki kembar itu ternyata tidak lama hidup di dunia. Allah berkata lain. Mereka berdua akhirnya dipanggil oleh Allah SWT untuk menghadapnya. Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Kesedihan pun kembali menyelimuti kedua orang tuaku, namun mereka tetap tegar dan bersabar.
 Begitulah sekelumit cerita, sehingga begitu lahirnya aku terlihat mereka (orang tuaku) sangat bangga kepadaku. Ternyata, setelah aku lahir ke dunia, disusul anak laki-laki lagi, dia adalah adikku. Subhanalloh,..memang benar janji Allah dalam surat Al Insyirah ayat 6 “Fainnama’al ‘usri yusron” artinya “Sebab, sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan.” Begitulah, Allah menguji hambanya dengan kesulitan, tapi juga memudahkan hambanya untuk menuju kebahagiaan.
Aku terlahir ke dunia pada hari Senin, 9-9-9 satu (9 September 1991). Sungguh, tanggal yang unik, aku bersyukur sekali dilahirkan pada tanggal itu. Banyak orang bilang, wahh…nanggung itu mas, lebih baik lagi kalau tahunnya 1999, jadinya 9-9-99. Ya..begitulah Tuhan melahirkanku ke dunia, tetep aku bersyukur mungkin ada rahasia di balik itu semua. Tak terasa, hari ini sudah 23 tahun aku hidup di dunia. Aku sudah banyak sekali menghirup udaraMu dan menikmati indahnya hidup di dunia ini. Lengkap sudah kebahagiaanku dengan orang tua dan sahabat-sahabat semua yang sungguh peduli denganku. Rasa syukur itu pun kembali kucurahkan kepadaMu Ya Allah Tuhan semesta alam.
Selama hidup di dunia ini, tentunya masih banyak keteledoran-keteledoran, kesalahan-kesalahan yang masih aku lakukan. Kesalahan itu baik kepada Allah SWT atau kepada sesama manusia. Tak lupa, di usiaku yang ke 23 ini aku meminta maaf kepadaMu Ya Allah, semoga hamba selalu dijaga untuk tetep istiqomah bersamamu dan tak kembali melakukan kesalahan yang sama. Kepada orang tuaku khususnya, saya sudah banyak sekali merepotkan bapak ibu semuanya. Kalian tlah rela merawat, membimbing dan mendidik saya sampai sebesar ini. Perjuangan kalian sungguh luar biasa untuk masa depanku. Bersyukur sekali saya mempunyai kalian, dan maaf atas segala khilaf selama ini, belum bisa sepenuhnya membuat kalian bangga kepadaku. Teruntuk guru-guruku, sahabat-sahabatku semua tak lupa saya menghaturkan terimakasih yang begitu banyak, telah memberikan hidup saya semakin bermakna. Canda tawa kalian membuatku bahagia, terimakasih atas dukungannya semua yang telah mensuport dalam segala hal dan telah mendoakan saya. Hanya ucapan terimakasih yang mendalam yang bisa saya haturkan kepada kalian, semoga kesuksesan selalu menyertai kalian. Mohon maaf juga kalau dalam pergaulan banyak sekai tingkah dan tutur kata yang kurang berkenan, sekali lagi mohon maaf. Aku tak tahu, umurku sampai berapa lama. Tapi, aku berharap tahun depan aku masih bisa menulis seperti ini. Hiks..hiks..jadi pingin nangiis!!!
Perjalanan hidupku yang berliku membuat hidupku semakin seru dan asyik. Terimakasih ya Allah, di tahun ini saya menemukan bannyak sekali orang-orang hebat yang telah memberikan pengalaman dan inspirasi baru kepadaku. Mereka telah mengajariku banyak hal. Wahid Hasyim, inilah tempat terindah yang aku tempati. Suatu saat aku pasti merindu dengan tempat ini. Ya..disinilah aku belajar ilmu dan belajar tentang kehidupan. Belajar banyak hal yang mungkin tak cukup waktu dan tenaga saya untuk sekedar menuliskan pengalamanku disini. Ya..karena mungkin itu terlalu banyak untuk dituliskan. Disini aku berproses menjadi orang yang mampu hidup di masa depan. Salam ta’dzim kepada bapak pengasuh para ustadz yang luar biasa. Semoga ilmu yang beliau-beliau sampaikan membawa manfaat dan barokah.
Alhamdulillah…sudah banyak potensi diri yang aku bisa kembangkan, aku nggak nyangka juga bisa menjadi seperti ini. Yang dulunya minderan, nangisan, cengeng, ngga PDan, tapi ternyata sekarang sudah bisa berbagi kepada orang banyak dengan sebuah rasa percaya diri.  Kepuasan inilah yang tak ternilai harganya. Hidup ini seakan semakin bermakna jika kita bisa berbagi dengan orang lain. Terimakasih bagi sosok-sosok luar biasa yang telah menjadikanku seperti ini. Perjuanganku belum selesai, aku harus merampungkan kuliah S2. Aku harus lebih banyak belajar dan berproses lagi. Aku harus bisa lebih menghargai orang lain. Aku harus bisa fokus dalam mencapai cita-citaku.
1.      Entrepreneur (bidang konveksi, dan makanan)
2.      Writerpreneur (kolumnis media massa, penulis buku best seller)
3.      Public Speaker (dosen, pendongeng, qori’, trainer/ motivator, da’i)
Mungkin cita-cita itu masih terlalu ngambang dan umum. Seiring berjalannya waktu aku akan mencoba menelusurinya kembali sehingga menemukan karier yang sesuai dengan passionku. Mohon doanya ya kawan-kawan. Aku akan mencoba berjuang untuk bisa mewujudkannya. Di usia ku yang ke 23 ini, aku bertekad akan memperjuangkan cita-citaku itu satu demi satu. Dengan usaha yang maksimal disertai doa yang tulus. Semoga Allah meridhoi, sehingga apa yang menjadi cita-citaku bisa tercapai.
***

Di hari kelahiranku ini, tak lupa aku mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada kepada para bapak/ibu guru, sahabat-sahabat, adik-adik, anak-anakku semua yang telah mengucapkan ucapan selamat ulang tahun kepadaku. Iya..semuanya tanpa terkecuali, baik itu yang mengucapkan secara langsung, SMS atau lewat media social. Terimakasih semuanya, atas doa – doa yang kalian sampaikan. Satu hal moment ulang tahun kali ini adalah banyak sekali doa dari teman-teman agar aku mendapatkan jodoh dan cepet nikah…xixixi..amin..amin deh.. J
Terimakasih yang mendalam juga buat yang udah ngasih kado, baik itu kado berupa barang atau yang lainnya. Saya terima dan semoga benar-benar membawa manfaat. Mungkin aku diingatkan oleh kalian, sebelumnya aku pernah mendapatkan berupa jam alarm. Kalau aku memaknainya, itu sebagai pengingatku bahwa aku harus selalu bangun pagi, biar nggak ketinggalan sholat shubuh. Karena, kalau bangun kesiangan, rezeqinya seret. Benarkan seperti itu kawan?
Aku juga pernah mendapatkan kado sebuah “celengan”, kalau aku memaknainya, berarti aku diminta menabung untuk masa depanku, nggak boleh boros, menggunakan uang menurut porsinya, dan agar rajin menabung agar bisa cepet naik haji.hehe..amin. Kali ini juga dapat kado sebuah sarung, kalau aku boleh memaknainya lagi, mungkin itu agar aku lebih rajin lagi menunaikan sholat, tidak melalaikan sholat dan segera melaksanakan sholat kalau sudah waktunya. Terimakasih semuanya deh..itu semua mengingatkanku untuk melakukan hal-hal yang positif.
Tak lupa, kado berupa ucapan selamat ulang tahun dari adik-adik SMP N 1 Kalasan. Maaf sekali, ada telepon berdering sampe 7 kali, saya tidak tahu  karena waktu itu masih mengajar ekstrakurikuler. Sungguh, membuat aku kaget ternyata itu adalah anak-anak SMP 1 Kalasan yang mengucapkan selamat ulang tahun satu persatu kepadaku. Sebenarnya, aku hanya sekali bertemu mereka ketika training motivasi kala itu, tapi Alhamdulillah kalian masih berantusias untuk menjalin silaturrahim. Saya doakan, kalian jadi orang sukses semua ya.. jadi orang kaya dan rajin bersedekah deh.
            Terakhir, sebagai balasan dari doa dari sahabat-sahabat semua. Bagi yang mengamini doaku ini, semoga benar-benar terkabul. Semoga sahabat-sahabat semua senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dimanapun kalian berada, semoga cepat menjemput kesuksesan. Semuanya diberikan sehat wal afiat. Bagi yang masih belajar di sekolah dan menempuh kuliah, saya doakan semoga lancar dan bisa lulus tepat waktu dengan prestasi yang membanggakan. Bagi sahabat-sahabat yang belum menikah, juga tak doakan cepet nikah ya,.. yang perempuan dapat laki-laki ganteng dan sholihah. Bagi yang laki-laki, semoga dapat perempuan yang cantik lagi sholihah. Bagi yang sudah berkeluarga, saya doakan jadi keluarga yang bahagia dunia akhirat, dikarunia putra putri sholih sholihah, rezeqi berlimpah. Bagi yang sudah bekerja, semoga kerjaannya lancar karirnya semakin memuncak, gajinya berlipat, dan semakin sukses. Al fatihah..***
Mungkin, hanya itu doa yang bisa kutuliskan, boleh ditambahi sendiri ya. Hehe. Yang jelas, semoga cita dan cintaku, cita dan cintamu bisa tercapai dan terkabul sesuai apa yang aku dan kalian harapkan. Semoga Allah SWT meridhoi.  Amin.

9-9-1991  s/d 9-9-2014
***23 tahun ***

Jogja, 9 September 2014






     
Mengingatkanku agar tambah rajin SHOLAT



Mengingatkanku..agar rajin menabung, buat naek HAJI.amin.


     

    Mengingatkkanku agar selaku BANGUN PAGI..xixixi



Anak-anak tersayang MI Wahid Hasyim


Kebersmaan dengan teman2 WH

Kebersamaan dg Teman2 ELSIP 

Kebersamaan dg teman2 asrama

Kebersamaan dg teman2 Kampus

Tidak ada komentar: