Jumat, 06 Juli 2018

HIKMAH DIBALIK KEJADIAN LAKA-LANTAS


Ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari setiap kejadian. Termasuk tragedi yang saya alami beberapa hari yang lalu masih saja teringat dan tentu menjadikan saya belajar banyak hal. 


Diantara beberapa hikmah yang saya dapatkan dari kejadian kecelakaan yang saya alami adalah: 

1. UTAMAKAN SHOLAT, BARU BERANGKAT 
Kecelakaan yang saya alami terjadi setelah shubuh. Waktu itu saya saya sudah berwudhu dan sudah siap untuk melaksanakan sholat shubuh, kurang lebih pukul 04.30 WIB. Namun, karena adik sepupu saya yang harus saya antarkan ke pasar sudah siap berangkat, maka saya memutuskan untuk mengantarkan ke pasar dulu baru sholat shubuh. Saya memutuskan untuk mengantar terlebih dahulu karena kebetulan jarak pasar dengan rumah tidak terlalu jauh sehingga saya berpikir masih cukup untuk melaksanakan sholat shubuh sepulang dari pasar. 

Ternyata Allah merencanakan lain, saya harus jatuh dan akhirnya sholat shubuhnya tertunda karena saya harus dirawat secara intensif. Betapa menyesal saat itu menunda sholat yang akhirnya karena dirawat dan keadaan sedang sakit, sholat selanjutnya selama kurang lebih 3 hari 2 malam harus sholat dengan sambil duduk dan dengan tayamum sebagai pengganti wudhu. Maka saya mendapatkan pesan berharga dalam diri saya “Jika hendak bepergian, sudah masuk waktunya sholat dan waktunya memungkinkan, maka utamakan sholat terlebih dahulu.” 

Ya...karena kita tak tahu kapan maut akan tiba, alangkah menyesalnya kita kita meninggal nanti dalam keadaan meninggalkan sholat. Maka, kita berdoa supaya ketika nanti ajal tiba kita selalu berada dalam ketaqwaan kepada Allah SWT. 

2. PASRAH KEPADA ALLAH KUNCI UTAMA 
Jika ujian, musibah, kecelakaan menimpa kita maka kita pasrahkan kepada Allah yang maha kuasa. Saya merasakan betul ketika terjadi kecelakaan dan kondisi jalan masih sepi, maka tak ada yang bisa kita lakukan selain memohon pertolongan dan pasrah kepada Allah SWT. Alhamdulillah, Allah maha baik dan masih menyayangi saya sehingga masih memberi kesempatan kepada saya untuk bangkit menyelamatkan diri saya. “Laa haula walaa quwwata illa billahil ‘alilyyil adzim.Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah” 

3. USAHAKAN BERHELM, WALAUPUN DEKAT 
Saya biasanya jika berkendara sering menggunakan helm. Selain untuk keamanan supaya rambutnya tetap terjaga aliasr rapi.hehe.. Nah, pagi itu kebetulan saya tidak menggunakan helm karena saya berpikir jarak yang tidak terlalu jauh dan kondisi jalanan masih sepi. Eh ternyata, mungkin Allah mengingatkan saya untuk tetap menjaga keamanan dengan berhelm ketika berkendara walaupun berkendara dengan jarak dekat dan kondisi jalanan sepi. Maka, ketika teman-teman pingin selamat yuk kita niatkan kalau berkendara walaupun jauh atau deket usahakan tetap menggunakan helm karena kita nggak tahu apa yang terjadi di jalanan. OKEY !!! 
Jangan lupa, helm yang standar ya.. !!! 

4. BERDOA JANGAN SAMPAI LUPA 
Doa menjadi hal yang tidak boleh terlupakan jika kita mau berkendara. Memohon kepada Allah agar diberikan keselamatan ketika berkendara. Doa yang biasanya kita baca ketika berkendara adalah : 

Bismillahirrahmanirrahim 
“Subhanalladzi sakhorolanaa hadzaa wamaa kunna lahu muqrinin, wainna ilaa rabbinaa lamunqoolibuun.” 

Selain doa diatas ada juga doa agar kita terhindar dari bala’ bencana dan sejenisnya. Dulu saya sering diwanti wanti oleh ibu saya untuk membaca doa ini minimal ketika usai sholat, tapi apa yang menjadi anjuran ibu saya tidak saya lakukan. Mungkin lewat kejadian ini saya diingatkan untuk mengamalkan apa yang sudah diajarkan ibu saya. 

Doa yang dulu ibu saya ajarkan adalah sebagai berikut: 

“Allahumma inni a’udzubika min juhdil bala’ wadarakis syiqo’ wasuuil qada wasyamatatil a’da” 
Artinya : 
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon perlndungan kepadaMu dari bala atau bencana, kesukaran hidup, buruknya takdir, serta hinaan dan cemoohan orang-orang yang memusuhi.


Dulu saya diajari oleh ibu saya tentang doa ini agar diamalkan namun tidak pernah saya amalkan. Baru setelah kejadiaan kecelakaan kemaren itu saya menyadari ternyata doa ini juga penting untuk selalu kita baca. Alhamdulillah sejak kejadian kemaren jadi sering saya amalkan dengan harapan kita semua terhindar dari bahaya, balak, bencana, buruknya takdir dan sejenisnya. 

5. FOKUS DAN TELITI KETIKA BERKENDARA 
Saat berkendara dibutuhkan fokus dan ketelitian. Sebenarnya saat kejadian kecelakaan kondisi saya fresh dan tidak mengantuk karena sudah mandi karena memang saat itu persiapan mau berangkat ke Jakarta. Tapi mungkin saat itu saya kurang fokus kalau setelah belokan itu ada truk yang sedang parkir dipinggir jalan. Akhirnya secara tiba-tiba saya nabrak belakang truk dan terlempar. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semuanya untuk fokus ketika berkendara, hindari bergurau dan bermain HP ketika berkenadara. Tentunya kehati-hatian, fokus dan ketelitian menjadi salah satu kunci keselamatan ketika berkendara. 

6. KITA BUKAN APA-APA TANPA MEREKA 
Kita hidup di dunia tak bisa hidup sendiri, tentu butuh bantuan dari orang lain. Maka ketika diri kita sedang mendapatkan musibah, ujian dan kecelakaan kita tidak bisa menghadapinya sendiri. Bersyukur sekali punya orang-orang terdekat yang membantu saya dalam proses penyembuhan terkhusus pada orang tua saya, bapak- ibu mertua, istri saya, kakak-adik saya, kakak kakak ipar saya yang turut membantu dalam proses penyembuhan. Terimakasih atas doa dan semua bantuannya baik supportnya dan bantuan materi yang tentu saja sangat membantu proses penyembuhan saya. 

Terkhusus untuk istri saya, terimakasih atas kesabarannya mendampingi dan merawat saya selama di rumahsakit bahkan ketika sudah pulang dari rumahsakit. Begitu terasa kasih sayangmu kepada suamimu, semoga bisa langgeng sampai di surga. Semoga sehat selalu ya... !!! 

Termasuk untuk semua sahabat-sahabat saya, bapak/ ibu wali murid, guru-guru saya dan murid-murid saya yang turut mendoakan kesembuhan saya, saya sangat mengucapakan beribu ribu terimakasih. Semoga Allah membalas dengan nikmat yang tiada terkira. 

7. KASIH SAYANG IBU TAK TERHINGGA 
Alhamdulillah, bersyukur sekali saya mempunyai seorang ibu yang sholihah yang sangat menyayangi putra putrinya. Ketika saya dirawat dan jauh dari orang tua, kerinduan kepada orang tua khususnya ibu saya sangat terasa. Alhamdulillah, orang tua dan kakak-kakak saya datang untuk menjenguk saya. Benar –benar saya merasakan pelukan hangat dari seorang ibu. Ketika pertemuan itu terjadi saya dan ibu saya saling memeluk dengan erat, tangis haru pun keluar tanpa disadari. Selama dirawat ibu selalu mendoakan saya dan membacakan ayat-ayat Al Quran untuk ku. Tak hanya mendoakanku, beliau juga mendoakan orang-orang yang sedang sakit dan mensuport orang-orang yang sedang sakit yang satu ruangan denganku. Saya yakin, kesembuhan saya tidak terlepas dari doa tulus ikhlas dari seorang ibu. Semoga ibu sehat selalu, selalu dijaga oleh Allah SWT. Maka kita sebagai seorang anak, yuk jangan sampai lupakan doa terbaik untuk orang tua kita khususnya ibu kita, minimal usai sholat kita doakan. 

“Allahummagfirlii waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani shoghiro” 
Artinya :
Ya Allah, ampunilah dosa dosa kedua orang tuaku, sayangilah mereke keduanya sebagaimana mereka menyayangiku ketika aku kecil.

Itulah beberapa hikmah dan pelajaran yang bisa saya tuliskan setelah kejadian kecelakaam kemaren. Semoga menginspirasi kita semua untuk terus berhati-hati dalam berkendara dan terus libatkan Allah dalam setiap langkah-langkah kita, karena sudah banyak nyawa yang melayang akibat laka-lantas. Tentu, teman-teman tak ingin menjadi korban selanjutnya kan? Jika tulisan ini ada manfaatnya, silahkan ambil manfaatnya. jika tulisan ini kurang ada manfaatnya anggap saja sebagai angin lalu saja. Jika ada yang baik itu datangnya dari Allah dan jika ada yang salah itu datangnya dari diri saya sendiri. Wallahu a’lam bis shawaab...

Tidak ada komentar: