Jumat, 19 April 2013

CARA MUDAH NGIRIM ARTIKEL KE MEDIA

Banyak temen2 dan bapak/ ibu guru yang bertanya tanya pada saya. Gimana sie caranya nulis, gimana sie caranya bikin artikel biar di muat di media? Lalu saya jawab aja, ya...pada intinya kemauan dulu untuk mau nulis.
Soalnya banyak orang yang pingin bisa nulis artikel di koran. Tapi itu hanya berhenti pada keinginan saja. Lantas, tidak diaktualisasikan dengan menulis. Itu sama aja sekedar halusinasi semata.
Maka, saya tekankan pada teman-teman dan bapak/ ibu guru yang pingin nulis artikel. Satu hal yang paling penting adalah kemauan kuat untuk menulis. Lalu, tulislah apa yang hendak Anda tulis. Banyak kejadian di sekitar kita yang bisa menginsipirasi kita untuk menulis. Inspirasi bisa kita dapatkan dari media cetak, elektronik, kejadian di lingkungan sekitar kita, dsb. Ya...pinter2 aja membaca alam sekitar.
Sekali lagi, segera lakukan aktivitas  menulis jika sudah ada ide yang muncul dalam pikiran kita, jangan hanya dipikirkan saja. Karena sesuatu yang hanya dipikirkan saja pasti tak akan jadi tulisan bukan?
Saya sendiri juga termasuk orang yang masih awam dalam dunia tulis menulis. Dan kita sama-sama masih belajar. Sekedar anjuran buat temen-temen dan bapak / ibu guru yang ingin menulis artikel di media, mencobalah dahulu di media lokal. Bagi temen-temen dan bapak/ ibu guru di Jogja mungkin bisa menulis di KR dulu. Koran ini cukup bagus buat belajar teman-teman bagi yang masih awal ingin mencoba menembus media.
Ada 2 rubrik di KORAN Kedaulatan Rakyat yang bisa kita tembus bagi kita yang masih belajar menulis,yaitu:
  1. Rubrik PEDULI PENDIDIKAN
  2. Rubrik PENDAPAT GURU
Tak hanya mahasiswa jurusan pendidikan, mahasiswa dari jurusan manapun dan bapak ibu guru dari sekolah manapun bisa menulis di rubrik peduli pendidikan. Khusus untuk pendapat guru, dikhususkan bagi yang udah jadi guru, walaupun guru Honorer, GTT atau apalah, tak masalah.hehe..
Catatan Penting:
Ø  Untuk menulis di rubrik Peduli pendidikan,panjang naskahnya 2500 karakter (kurang lebih 340-350 kata)
Ø  Untuk rubrik Pendapat Guru, panjang naskahnya 3000 karakter (kurang lebih 440 kata)
Ø  Tema tulisannya tentang PENDIDIKAN.
Ø  Inget...Kasih judul yang menarik ya...
Soalnya, biasanya redaksi lihatnya judulnya dulu nie...kalau judulnya aja udah g menarik, maka sudah menjadi hal biasa kalo tulisan kita langsung disisihkan. Sekedar contoh, artikel saya yang udah pernah dimuat adalah Benarkah SMA Cetak Pengangguran?, Pemerintah Harus Tanggap, Bukan Gagap, Siapakah Pahlawan Masa Kini?, Jangan Anggap Remeh Ekskul, Siapkan Buah Hati ke Sekolah. dsb.
 Kalau udah selesai nulis kirim via email ke: naskahkr@gmail.com
Tunggu aja, 1, 2 atau 3 hari..tulisannya dimuat apa nggak.
 Yang  jelas, harus sabar dan jangan pantang menyerah.
Bila belum di muat, terus mencoba lagi.. pengurus redaksi  juga akan luluh kalau kita sering ngirimkan naskah walaupun nggak dimuat, pasti lama kelamaan juga akan segan dengan kita dan PASTI dimuat. Sambil kita terus memperbaiki kualitas tulisnan.OKEY..
Mungkin itu sekedar sharing buat temen2, semoga tulisan sederhana ini bermanfaat para pembaca semuanya.
SELAMAT MENCOBA ....!!!!
PRINSIPNYA ADALAH, BILA GAGAL COBA LAGI...HEHE,
DAN JANGAN  PANTANG MENYERAH.
Salam Jurnalist... !!!!

Contoh artikel RUBRIK PEDULI PENDIDIKAN

  

Contoh artikel RUBRIK PENDAPAT GURU
 

Tidak ada komentar: