Siswa MI Wahid Hasyim Mengikuti Lomba Menulis |
Hari Ahad, 26 November
2013 aku mengajak anak-anak MI Wahid Hasyim untuk mengikuti lomba menulis surat
dalam rangkaian Bentang Street Festival yang diadakan oleh Penerbit Bentang
Pustaka. Mereka yang ikut lomba adalah Farah, Halimah, Okta, Anisa, dan si
kecil Tasya. Mereka sungguh antusia, mereka adalah sebagian anak yang mempunyai
bakat menulis, aku bisa lihat dari tulisan dalam tugas mengarang yang tak
berikan waktu liburan UN kemaren.
Dengan penuh
semangat mereka berangkat dengan diantarkan oleh pembina setia, si cantik Bu Hanik
dan si imut Bu Imaul. Tentunya juga bersama denganku.
Tujuan aku mengajak anak-anak dalam lomba menulis surat
adalah untuk mengenalkan anak pada dunia kepenulisan. Terkadang anak punya
bakat menulis, tapi tak ada sarana untuk menumpahkannya. Perkara mereka menang
atau nggak itu perkara lain.
Selain itu untuk menanamkan pada anak hobi menulis, melatih
ketrampilan menulis dan terus termotivasi untuk menulis ketika ia melihat
kawannya yang pinter menulis.
Siswa MI Wahid Hasyim berpose Bersama denga Penulis Cilik Alma dan Laksita |
Iya...memang, ketika tak perhatikan mereka juga sangat
antusia menyimak acara Talkshow dengan penulis cilik Alma dan Laksita. Mereka adalah
penulis cilik yang sudah menerbitkan lebih dari 3 judul buku. Hebat kan? Kita aja
belum bisa kayak mereka.hehe.
Sungguh hal yang luar biasa, di sana aku bisa ketemu penulis
cilik Alma lagi, dan juga editor buku anak-anak, mbak Susan setelah sebelumnya
bertemu di acara Jogja Islamic Book Fair di gedung Mandala Bakti Wanita Tama. Pokoknya
luar biasa, dan salut buat mereka yang telah menekuni dunia kepenulisan.
Memang dengan menulis, kita bisa menginspirasi orang lain,
karya kita banyak di baca orang seluruh Indonesia, materi pun akan ngikut dengan
sendirinya. Iya nggak? Pasti iya lah....
Iya...semoga dengan aku mengajak anak-anak ikut lomba menulis
surat, anak-anak semakin termotivasi untuk menulis dan berkarya. Dan nantinya
bisa menerbitkan sebuah buku. Aku ingin mereka tak terlambat sepertiku, yang
menyukai dunia menulis sejak kuliah semester 5. Tapi tak masalah, aku akan
tetep berusaha untuk bisa menjadi penulis best seller dan semoga anak-anak juga
bisa menjadi penulis cilik yang handal yang karyanya bisa menginspirasi orang
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar