Hari ini aku
mendapat suntikan/ motivasi menulis dari Pak J. Sumardianta (Penulis Guru
Gokil, Murid Unyu). Aku bertemu beliau di acara ngobrol bareng yang di
selenggarakan Penerbit Bentang di Waterbank Cafe, 25 Mei 2013.
Disana beliau
memaparkan banyak hal tentang penulisan bukunya. Aku sangat mengapreasi
judulnya yang unik “Guru Gokil, Murid Unyu”. Kalau di lihat dari pilihan kata
yang digunakan memang kesannya menarik dan membuat orang penasaran.
Beliau
menyampaikan lebih lanjut bahwa memang judul itu harus unik dan menarik. Beliau
tak ingin, judul bukunya terlalu konvensional. Contoh: Menjadi Guru Inspiratif,
Be a Good Teacher dan seterusnya. Kalau judulnya seperti itu nggak bakalan
dilirik pembaca, katanya.”
Satu hal yang
unik dari beliau adalah beliau selalu memulai untuk menulis atau merangkai
paragraf dengan kisah atau cerita. Hal ini biar nggak terkesan formal atau
serius. Beliau juga mengungkapkan, menulis itu harus benar-benar dari dalam
hati bukan dibuat-buat.
Memang seperti
kata beliau, lebih baik kita meninggalkan karya untuk putra putri dan cucu
kita, bukan materi. Karya yang kita tinggalkan akan lebih terkenang dan
mengesankan dibanding kita meninggalkan materi.
Hal ini
menyadarkanku untuk terus berkarya, berkarya dan berkarya. Karena memang karya
itu mengabadikan kehidupan kita. Terakhir, terimakasih atas ilmunya pak. Ke
depan aku siap berkarya untuk meningggalkan karya-karya yang tak mati di telan
zaman.
Depok,
25 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar