Aku
semakin yakin akan kemaha kayaan Allah. Aku pernah mendengar dari seorang
ustadz bahwa shodaqoh itu adalah ketika kita itu berada dalam keterbatasan.
Jadi apa yang kita punya saat itu sebenaranya sangat kita butuhkan, tapi harus
kita lepas untuk sedekah. Malah uang kita yang sebenarnya itu adalah uang yang
kita sedekahkan. Jadi kalau kita sedekahnya hanya sedikit, ya itulah uang kita
yang sebenarnya.
Aku pun yakin bahwa Allah akan
melipatgandakan rezeki orang yang bershodaqoh. Waktu itu, kondisiku masih
berada dalam himpitan ekonomi. Untuk daftar wisuda, daftar S2, service motor
dan keperluan lainnya.
Aku pun
menyisihkan uangku, tak banyak hanya xxx ribu untuk infaq pembangunan masjid
Jami’ Gaten. Maaf,..aku masih berharap Allah akan mengembalikan uang yang aku
sedekahkan dengan berlipat-lipat.
Maaf,
memang aku belum bisa ikhlas 100 %.
Ya...beginilah
adanya.
Tak kusangka-sangka ternyata Allah
mengembalikannya. Sore harinya setelah mengajar Qiro’ah aku mendapat
bisaroh xxx ribu. Habis magrib pun ada sms masuk untuk bisa qiro’ah di masjid
Baiturrahim Nologaten. Acara usai, aku pun mendaptkan amplop, tak tahu isi berapa. Namun, berhubung masjid yang
bersngkutan mempunyai hajat untuk membangun masjid, aku pun mentasarufkan
amplop isi uang itu untuk pembangunan masjid. Barang sedikit semoga bermanfaat.
Itu tandanya memang Allah maha Kaya. Ada saja jalan rezeki yang datang. Lega
sekali rasanya bisa bershodaqoh dan bermanfaat untuk umat.
Semoga
barokah...!!!
Depok, 30 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar