Tepat satu hari sebelum perlombaan kebetulan
aku mengikuti training BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi) di SPA Yogyakarta.
Kebetulan waktu itu pematerinya adalah Kak Aris Pahlawan Bertopeng. Beliau
membawakan materi yang memang sangat aku butuhkan. Terutama yang paling tak
perhatikan tentang tata cara bercerita dan olah vokal.
Usai acara pun aku berusaha
berkenalan dengan beliau. Dan ternyata beliau ini adalah juri lomba Dongeng
yang akan digelar hari esoknya di GOR UNY. Aku pun mendapatkan sebuah materi
yang lebih mendalam tentang mendongeng. Beliau menyampaikan sebenarnya kriteria
lomba dongeng adalah yang penting cerita singkat dan harus memang benar ada
pesan moral yang jelas. Didukung dengan pembawaan dan oleh vokal yang bagus.
Setelah aku benar-benar mengetahui
kriteria yang dikehendaki juri, pada malamnya aku pun berlatih dengan semampuku
dengan memenuhi kriteria yang di syaratkan oleh juri. Aku berusaha mencari tema
yang singkat, menarik dan ada pesan moral yang terkandung. Kemudian, aku pun
menemukan judul cerita “ Cemplon Di Serang Virus”. Akupun berlatih di depan
kaca dan mempraktekkan karakter suara dalam cerita tersebut.
Keesokan harinya aku pun bertanding
dengan kawan-kawan se DIY. Alhamdulillah penampilan sudah bisa lumayan
maksimal, hanya masalah menirukan vokal yang belum begitu sempurna. Namun, masalah
ke PD an alhamdulillah sudah PD, berbekal dari juara 1 lomba mendongeng di PP. Wahid
Hasyim aku bisa menjadi percaya diri dengan kemampuanku. Dan alhamdulillah,
ketika pengumuman aku mendapatkan juara 3. Aku sangat bersyukur dengan yang aku
raih, mengingat aku masih pemula dalam bidang ini.
Ke depan aku akan terus mengembangkan
kemampuanku dengan terus berlatih pada orang-orang yang memang sudah ahlinya.
Aku yakin, suatu saat aku pasti bisa seperti kak Bimo, Kak Deden, Kak Aris
pahlawan bertopeng dan lain-lain.
Depok, 11 Juli 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar