Sabtu, 13 Juli 2013

Eh, Jadi Juga Daftar S2

Sebenarnya sejak awal aku masih ragu dan bimbang antara langsung melanjutkan kuliah S2 atau berhenti dulu sekedar satu atau dua tahun untuk mencari pengalaman. Terbesit juga pikiran harus kuliah S2 dengan biaya sendiri. Memang, sekarang bukan saatnya lagi untuk meminta orang tua. Sudah malu rasanya selalu mengandalkan uang dari orang tua.
           Hari itu Jum’at, 28 November 2013 setelah pulang Jumatan aku di ajak pak Aris Munandar (kepala MI Wahid Hasyim) untuk mengambil SKHU anak-anak kelas 6. Akhirnya kami berangkat, pak Aris pun berniat untuk melanjutkan S2, sehingga beliau mengajakku ke Pasca Sarjana UIN Suka sekedar untuk menanyakan informasi pendaftaran. Ketika sudah sampai di  Pasca Sarjana dan bertanya-tanya tentang pendaftaran, pak Aris mengajakku untuk sekalian mendaftar. Waktu itu aku benar-benar bingung dan bimbang. Sebenarnya memang tak ada niat untuk mendaftar secepat itu. Kalau toh kemungkinan mendaftar ikut yang gelombang 2. Kalau masalah biaya pendaftaran, aku rasa ada walaupun uangnya ada di mesin ATM, karena tunjangan fungsional dari Kemenag sudah turun.
           Saat itu pun, aku berpikir dan pak Aris terus memotivasiku untuk sekalian mendaftar. Akhirnya, aku pun memutuskan untuk ikut mendaftar. Kami pun segera mengambil uang di mesin ATM dan kami bergegas menuju ke Bank BRI untuk mendaftar S2 guna mendapatkan kode dan pin. Karena untuk pendaftaran S2 secara online harus mempunyai kode dan momor pinnya.
           Setelah urusan di Bank selesai, sore harinya kamipun menindaklanjuti pendaftaran via online. Hari itu pun hari terakhir pendaftaran pada gelombang satu.
           Lega rasanya bisa langsung mendaftar S2 apalagi dengan uang sendiri. Aku juga tak tahu pada akhirnya nanti, setelah ternyata aku diumumkan diterima. Apakah aku bisa daftar semesteran yang tiga juta atau tidak. Tapi aku yakin, Allah Maha Kuasa. Segala sesuatu yang tak mungkin akan bisa mungkin bagi Allah. Pokokny aku  harus yakin Allah akan memberikan jalan.

                                   Depok, 30 Juni 2013





Tidak ada komentar: