Rabu, 11 Desember 2013

Pengalaman Bisnis: JUALAN ES DEGAN


Kamis, 09 Juni 2011. Waktu itu ada acara Entrepreuner Day di kampus. Saat itu aku dan temenku  Arif Jaihan ikut berjualan es degan dan kaos yang aku ambil dari Grosir.
Kebetulan waktu itu aku punya kenalan wali MI Wahid Hasyim, yaitu ibunya Mufti yang waktu itu kelas enam. Mumpung ada moment yang pas, aku lobi saja ibunya Mufti untuk menjualkan es degannya.
Karena aku tahu, es degannya tidak diragukan lagi dech. Banyak para pelanggan yang hanya sekedar mampir untuk membeli es degan. Demikian juga santri Wahid Hasyim, mereka banyak yang menjadi langganan setia ibunya Mufti.
Alhamdulillah, aku bersyukur pada Allah karena es degan jualanku laris, aku dan kawanku bisa menjual es degan  hampir habis 2 tremos. Dengan mendapatkan uang senilai Rp. 125. 000,00 dan dengan keuntungan Rp. 50.000, 00 dibagi 2 berarti Rp 25.000,00.Ya… Yang penting tidak rugilah, lagi pula aku juga bukan semata mata mencari keuntungan. Yang penting aku tambah pengalaman dan punya banyak kawan disana.
Satu hal yang bisa ku ambil dari kisah ini adalah bahwa untuk berbisnis tak perlu malu. Yang penting pekerjaan yang kita lakukan adalah hal yang halal. Bukan dari jalan mencuri, merampok atau perbuatan nista lainnya.
Jadi, bisnis itu tak perlu takut. Harus berani mengambil resiko. Apapun bentuk bisnisnya, kita harus percaya diri dan optimis dengan kesuksesan bisnis kita. Kalau gagal, ya...coba lagi dan tak perlu putus asa. Aku berharap, ke depan aku punya usaha yang maju dan berkembang di kemudian hari. Amin.
(tulisan zaman dulu)
Yogya, 9 Juni 2011

Tidak ada komentar: