Senin, 16 Desember 2013

Siapakah Pahlawan Masa Kini? (KR, 13 /12 /12)


Siapakah Pahlawan Masa Kini?

         Setiap tanggal 10 November, pikiran kita selalu teringatkan pada sederet nama tokoh masa lalu, sebut saja Bung Tomo, Teuku Imam Bonjol, Sultan Hasanuddin, RA. Kartini, Cut Nyak Dien dan sederet nama beken lainnya. Mereka tak lain dan tak bukan adalah pahlawan Indonesia yang rela berjuang mengorbankan jiwa dan raganya demi tegaknya bumi Indonesia.
          Namun, sangat disayangkan ketika hari pahlawan hanya diperingati dengan acara ceremonial semata tanpa memaknai dan menghayati sejarah perjuangan para pahlawan. Padahal sebenarnya yang lebih penting adalah bagaimana memaknai sederet perjuangan para pahlawan bisa menjadi inspirasi untuk generasi berikutnya.
Betapa mulianya jasa pahlawan memperjuangkan negeri ini sampai titik darah penghabisan tanpa balas jasa yang berarti. Sebaliknya, di negara yang sudah merdeka ini malah banyak oknum yang tak bertanggungjawab yang secara sadar atau tidak menghancurkan bangsanya sendiri. Bisa di lihat, banyaknya aparat birokrasi negeri ini yang melakukan tindakan KKN (Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme) yang nyata-nyata merugikan rakyat dan bangsanya sendiri. Lalu, pantaskah negara yang sudah dibangun oleh tulang rapuh dan tetesan darah para pahlawan ini dirobohkan oleh tindakan nista itu.
         Sudah saatnya, kita berpikir untuk bisa menjadi para pahlawan masa kini. Pahlawan masa kini tidak harus cakap menggunakan bambu runcing ataupun tombak, karena yang dihadapi bukanlah penjajah melainkan sebuah  kebodohan, ketidakjujuran, ketidakadilan, penindasan, keserakahan dan hal-hal lain yang berusaha merobohkan bangsa Indonesia.
          Yang dibutuhkan sekarang ini, bukanlah pahlawan yang hanya pintar beretorika, namun nihil dalam tindakan. Akan tetapi, pahlawan yang berikhtiar dengan sungguh-sungguh melepaskan Indonesia dari berbagai keterpurukan dan sukses membawa bangsa ini menjadi negara yang memiliki harkat serta martabat di mata seluruh negara di dunia. Itulah pahlawan masa depan. Dialah pahlawan yang kita nanti-nantikan. 
Sebagai generasi muda, hendaknya kita terus berupaya untuk selalu kritis dan solutif terhadap permasalahan bangsa yang melanda. Juga selalu berupaya untuk terus mengukir prestasi membawa nama baik bangsa Indonesia.  Dinantikan sosok yang jujur, adil dan membela kepentingan rakyat dalam birokrasi negeri ini. Dibutuhkan juga pahlawan-pahlawan yang mampu menguak skandal kasus korupsi yang selama ini menjadi momok di negeri ini. Demikianlah yang layak menyandang pahlawan masa kini.
Sebuah hal yang sulit, melahirkan sosok pahlawan masa kini yang terlahir dari sistem birokrasi negeri ini. Birokrasi negeri ini sudah terpenuhi dengan orang-orang yang tak punya semangat berprestasi untuk memajukan bangsanya sendiri, melainkan mereka hanya semangat untuk menggemukkan pundi-pundi mereka sendiri  dengan merampas uang rakyat yang tidak berdosa.
          Walaupun begitu, sebuah harapan masih terbesit dalam pikiran kita hadir beberapa sosok aparat yang rela menjadi pahlawan masa kini. Mereka yang rela menjadi pahlawan untuk menyelamatkan bangsa ini dari sebuah penjarahan yang prosedural. Pahlawan anti KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme) yang membela kepentingan rakyat dan memutuskan sebuah perkara dengan tegas tanpa pandang bulu serta bisa mengeluarkan bangsa ini dari keterpurukan dan krisis yang melanda. Semoga ini bisa menjadi perenungan kita bersama dalam rangka menjadi pahlawan masa kini. Semoga!
(* Muhammad Mansur, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tidak ada komentar: